Kabid Bansos dan Rehab Silvia Makaenas |
Jurnal,Ratahan
– Cacat Mental alias Orgil (orang gila) menjadi tontonan serta membahayakan
penguna jalan di kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Diketahui
sejak awal tahun 2016 berjalan ini cacat mental berkeliaran di jalan raya
ibukota ratahan, Roni warga Kelurahan Tosuraya mengatakan bahwa keberadaan
cacat mental yang berkeliaran dijalan raya sangat membahayakan penguna
jalan.
”Tentu kami sangat prihatin dengan kondis para cacat mental tersebut
karena baik cacat mental itu sendiri maupun penguna jalan bisa terjadi
kemungkinan hal-hal yang kita tidak inginkan,” terangnya.
Sementra itu
Kepala Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara
(Mitra) Robby Sumual melalui Kepala Bidang Bantuan dan Rehabilitasi Sosial
Silvia Makaenas di ruangkerjanya, Senin (19/09/2016), mengakui bahwa sejauh ini
instansinya hanya sebatas memberikan rujukan dan rekomendasi untuk penanganan
di rumah sakit atau rumah rehabilitasi.
”Daerah kami di Mitra belum memiliki
tempat menampung atau rumah rehabilitasi untuk penanganan para cacat mental,”
ujarnya.
Lebih lanjut
Makaenas menguraikan walaupun belum memiliki rumah rehabilitasi instansi
terkait tersebut menjamin dengan memberikan rekomendasi rujukkan untuk
perawatan di rumah sakit atau rumah rehabilitasi tidak akan mengeluarkan
sepeserpun dana pengobatan.
”Dipastikan keluarga tidak akan mengeluarkan dana,
asalkan ada rekom atau rujuk dari dinas kami,’’ jelasnya.
Dirinyapun
mengingatkan agar keluarga cacat mental harus segera melaporkan kepada instansi
terkait hal tersebut guna untuk memberikan penanganaan.
”Jika keluarga tidak
melapor ataupun menelantarkan bahkan juga ditemukan ada pemasungan maka
keluarga tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku,”tegas
Makaenas.(hak)