Jurnal,Manado - Pelaksanaan Hari Olah Raga Nasional
(Haornas) tahun 2016 tingkat Kota Manado, menjadi titik awal era kebangkitan
olahraga Taekwondo. Menyusul, Pengko TI Manado yang diketuai Hanny Wing Kandou
menggagas ide brilliant dengan melaksanakan turnamen para Taekwondo-in se
Sulut.
Alhasil, “Manado Open Taekwondo Special” digelar hingga
Minggu (25/09/2016) di gedung Olympic KONI Sario.” Selain untuk mencari bibit
baru dalam olahraga Taekwondo, dan wadah silaturahmi sesama Taekwondo-in, juga
menjadi ajang prestasi para atlit,”terang Kandou, Jumat (23/09/2016) sore, di
sela-sela Tournament Speedkick, High Jump Kick, Poomsae, dan Taekwondo Dance di
gedung KONI Sario.
Kandou kemudian menyebutkan, dirinya bersama Tim Panitia
tidak menyangka animo para Taekwondo-in yang tersebar 38 Dojang (Padepokan,
red) PBTI, untuk ikut Ivent ini sangat baik. Buktinya, sebanyak 600 atlit telah
mendaftarkan diri dan siap tarung memperebutkan medali, piala dan hadiah
pembinaan puluhan juta rupiah.
Disebutkan, nantinya dalam sesi tarung pada Sabtu
(24/09/2016) hingga Minggu (25/09/2016), selain diikuti para Prakadet, juga
melibatkan para Veteran Taekwondo-in se Sulut.”Tentunya dengan mengedepankan
sportivitas,”kata Kandou seraya menyebutkan, pelaksanaan Manado Open “Taekwondo Special” 2016 ini,
didukung penuh Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus
Bastiaan SE (GSVL-Mor).
Sebelumnya,Walikota GSVL pada Kamis (22/09/2016) saat
membuka HAORNAS 2016 di Youth Center Kawasan Megamas Manado, menyebutkan,
Haornas merupakan momentum untuk menggairahkan olahraga di Kota Manado.”Untuk
itu, saya mengajak kita semua untuk memajukan olahraga di Kota Manado. Karena
olahraga bagian dari kesehatan, dan bisa dijadikan wadah para atlit untuk
berprestasi hingga tingkat Internasional,”kata GSVL. (tim)