Iklan

September 25, 2016, 04:43 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Cengkih Anjlok Ulah Pemerintah Pusat


Anggota DPR RI Jendrie Keinjtem

Jurnal, Manado - Petani cengkih Sulawesi Utara (Sulut) nampaknya belum bisa bernapas lega. Pasalnya harga cengkih yang terus merosot disaat panen raya ternyata disebabkan karena adanya import cengkih secara besar-besaran dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat, hal ini ungkapkan Djenrie Keintjem anggota DPR-RI, Minggu (25/09/2016).

"Waktu itu saya protes terkait surat keputusan yang dikeluarkan oleh menteri Perdagangan Thomas Lembong, dimana memperbolehkan import cengkih. Saat ini sudah 40.000 ton cengkih import yang masuk,"beber mantan legislator Sulut ini usai menghadiri Paripurna Hut Provinsi Sulut ke-52

Ia juga menyayangkan sikap pemerintah yang hingga saat ini tidak memberikan perlindungan terhadap hasil tani cengkih.

"Saya sudah sampaikan hal ini di forum, dihadapan menteri perekonomian dan BAPENAS, agar surat keputusan yang dikeluarkan Lembong untuk dihentikan. Apalagi cengkih ini bukan barang strategis nasional, coba dilindungi seperti tembakau agar pemerintah tidak membiarkan harga cengkih menjadi permainan pasar,"tukasnya

Dirinya pun berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak petani cengkih ke pemerintah pusat.(bin)