Jurnal,Ratahan
- kamis (1/09/2016), Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap meresmikan pasar
rakyat Touluaan yang dibangun dengan
anggaran Rp5 miliar. Pasar yang terdiri 35 kios, dan dua los bagi 144 pedagang
ini, diungkapkan Bupati akan menjadi penggerak perekonomian bagi masyarakat
Kecamatan Touluaan dan sekitarnya."Keberadaan pasar ini bisa menjadi
penggerak perekonomi rakyat, sehingga nantinya dampaknya bagi masyarakat di
daerah ini," kata Bupati yang merakyat.
Dia
mengungkapkan keberadaan pasar tersebut merupakan bentuk dari komimetnya bagi
masyarakat Touluaan. "Pasar ini sudah menjadi komitmen saya sejak awal,
untuk menyiapkan pasar yang layak bagi masyarakat," ujar Sumendap.
Bupati yang
akarab di sapa JS menambahkan para pedagang tidak akan dipungut retribusi pasar
selama enam bulan. "Jadi tidak ada pungutan khusus retribusi pasar selama
enam bulan. Untuk tahun depan masih akan ada pembangunan sejumlah infrastruktur
di pasar ini," kata tegasnya.
Sementara
itu menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar
Marie Makalow mengungkapkan, pengoperasian pasar tersebut akan dimulai pada
Selasa, (6/9). "Sekarang kita masih mengatur para pedagang yang akan
menempati pasar. Untuk para pedagang ini wajib menandatangani pernyataan untuk bertanggungjawab,
serta tidak menyalahgunakan fasilitas pasar, dan menyewakan atau menjual kipa
atau lapak pasar," katanya. Pada peresmian ini, Bupati melakukan dialog
bersama dengan para pedagang.
Peresmian
tersebut dihadiri juga,Ketua DPRD Mitra Tavif Watuseke, Wakil Ketua DPRD
Katrien Mokodaser, para anggota DPRD, para Asisten, Kepala SKPD,Kepala Bagian,
dan, Camat. (hak)