Jurnal,
Manado-Lemahnya kinerja dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Utara
(Sulut) terkuak saat Rapat Dengar Pendapat
lintas komisi 1 dan 3
DPRD Sulut, bersama perwakilan supir-supir bus,
Organda, Dirlantas Polda Sulut, dan Dishub, Selasa (11/10/2016).
RPD tersebut
dipimpin oleh wakil ketua DPRD Stevanus Vreke Runtu, dan dihadiri oleh wakil
ketua komisi 3 Amir Liputo, ketua komisi 1 Ferdinand Mewengkang, Personil
komisi 1 Jems Tuuk, Jeanny Mumek, dan personil komisi 3 Boy Tumiwa, Ayub Ali,
dan Meiva Lintang.
Franklin
Tololiu ketua Forum Solidaritas Sopir Agape Sulut, mengatakan bahwa Dishub
terkesan tidak serius dalam menangani terminal bayangan yang sudah menjamur
saat ini,
"Kami
membaca lemahnya instansi, dan adanya ketidak seriusan dari Dinas Perhubungan,
serta kurangnya komitmen untuk memberantas terminal bayangan, mungkin bagi
mereka tidak menguntungkan untuk membantu kami"tegas Tololiu.
Selain itu,
menurut ketua Organda Manado, Carlo Maleoh saat ini supir-supir kendaraan
angkutan umum sangat membutuhkan payung hukum yang melindungi hak-hak mereka.
"Kami
berharap ada Pergub yg mengatur hal ini. Kenapa kita dibiarkan padahal kita
adalah angkutan umum yang sah, kami membayar ijin, iuran, dan retribusi. Tolong
dewan yang terhormat membantu kami, agar terminal bayangan ini tidak
bermunculan lagi"Tukas Maleoh
Sementara,
sebagai pimpinana rapat Wakil Ketua Dewan Provinsi (Deprov) Stevanus Vreeke (SVR) Runtu mengambil
kesimpulan, untuk mendesak Dinas Perhubungan Sulut agar mencabut izin kendaraan
yang tidak sesuai ketentuan. "Kalau ada kendaraan yang sudah terlanjur
diberikan ijin tapi tidak sesuai aturan, dicabut aja. Dan yang tidak ada izin
itu diamankan jika masih berkeliaran lagi bisa langsung diproses sesuai hukum
yang berlaku," tegas Runtu
Kadis Dishub
Joy Oroh saat diwawancarai usai RDP mengatakan pihaknya akan segera action dan
mengamankan terminal bayangan yang sudah sangat meresahkan ini.
"Kami
segera berkoordinasi dengan Dirlantas, karena merupakan tugas LLAJ dan Lantas
untuk pelanggaran di jalan raya. Dan kami berharap satpol PP bisa mengambil
bagian bersama-sama dengan kami untuk memberantas terminal bayangan ini"
jelasnya.(bin)