Iklan

October 17, 2016, 06:02 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Maklar Penyebab Harga Cengkih Anjlok

Jurnal, Manado-Usai melakukan kunjungan kerja ke instansi terkait di Jakarta guna mencari kejelasan atas permasalahan harga cengkih yang menjadi keluhan para petani yang ada di Sulawesi Utara, komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (SULUT), membeberkan ternyata import cengkih tidak berpengaruh terhadap turunnya harga disaat panen raya tiba. Pasalnya,menurunnya harga emas coklat dimainkan oleh maklar. Demikian dikatakan Anggota Komisi II, Dr.Ivone Bentelu, saat di wawancarai, Senin (17/10/2016).

 "Seperti yang terjadi di Jakarta justru petani tidak mendapatkan untung karena perusahaan tidak bisa terjun langsung sehingga dimafaatkan oleh para maklar." Kata Bentelu.

Lanjut Bentelu, pihaknya tidak bisa menginterfensi mekanisme pasar. Sehingga menurutnya dewan dan eksekutif akan memikirkan lagi bagaimana caranya supaya ada solusi bagi petani cengkih.

"Karena setelah konsultasi ke Pemerintah pusat, import cengkih tidak berpengaruh terhadap turunnya harga," ungkapnya. Import cengkih sudah sekitar dari tahun 2009 atau 2011 berlangsung di indonesia,jelasnya.

Sementara menurut personil komisi 2 lainnya, Teddy Kumaat saat ini mereka (Komisi 2, red) tengah berupaya agar cengkih bisa menjadi salah satu komoditi,

"Dari hasil konsultasi kami beberapa waktu lalu, import cengkih tidak mempengaruhi harga, tapi ini disebabkan harga cengkih yang dipermainkan tengkulak atau mafia, kami akan berusaha semaksimal mungkin agar harga cengkih ini bisa masuk valas, jadi naik turunnya harga dapat dimonitor, dan harga berasal dari sumber yang jelas"beber Kumaat.(bin)