Jurnal,
Manado - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulut kembali dihembus
kabar tak sedap. Diduga, belum tuntasnya pembayaran uang saku para atlet
penyandang cacat yang bertanding di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas)
Bandung Jawa Barat ke XV jadi pemicu.
Bahkan, berhembus kabar, selama 10 hari para atlet harus merogoh
uang pribadi untuk memenuhi kebutuhan di sana.
Menanggapi
ini, Mecky Onibala sebagai Kepala Dispora Sulut angkat bicara. Menurutnya, uang
saku para atlet yang lain dianggarkan di APBD-P 2016. Dan terkait uang Pelatda
sudah dibayarkan.
"Itu
tidak benar, karena uang pelatda so bayar, dan uang saku yang lain masuk
APBD-P," singkat Onibala lewat pesan singkat salah satu wartawan, Jumat
(21/10/2016).
Informasi
tersiar, uang Pelatda dari Rp2,7 juta dipotong jadi Rp2,5 juta dengan alasan
pajak. Dan kembali dipotong Rp300 ribu tanpa alasan jelas.(bin)