MOR : Saya Setuju Oknum Tersebut Dipecat
Wakil Walikota Manado MOR Bastian saat meninjau lokai banjir |
Jurnal,Manado – Sudah diperingati dan jelas melanggar
aturan masih saja dilanggar. Akibatnya, PT Kogas bersama PPK Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Fentje Salindeho,
mengembalikan uang penganti potongan bantuan bencana 2014 di Kelurahan Tanjung
Batu, Kecamatan Wanea
berjumlah 50juta yang diserahkan langsung oleh Senior
Fasilitator Erwin Supit kepada masyarakat terkait, di lantai dasar Hotel Sahid
Kawanua Teling, disasikan oleh sejumlah wartawan pos pemerintahan Kota Manado,
Kamis (13/10/2016).
"Kami
meminta maaf dan saya mengundurkan diri, karena ini tanggung jawab
besar,"ucap Erwin.
Dengan cara
tersebut dirinya meyakini akan meredakan situasi pemberitaan terkait pemotongan
dana bantuan yang semakin hari semakin memanas.
Ia
mengatakan, informsi pemotongan tidak tepat sebab uang yang mereka terima
merupakan bentuk ucapan terimakasih warga kepada petugas dilapangan.
"Pihak
Manajemen melarang petugas untuk menerima uang sebagai ucapan terima kasih dari
masyarakat," kata dia.
Dijelaskan
Erwin, saat penyerahan bantuan yang disaksikan sejumlah media, tidak ada
pemotongan dan utuh.
"Sesudah
bubar semua pulang dan kami tidak tahu lagi apa yang terjadi," tuturnya.
Bendahara
Kelompok Masyarakat Tanjung Batu, Jousi Kumontoy membenarkan pernyataan tersebut.
“Tidak ada
unsur kesengajaan dalam bentuk pemotongan dana. Tidak ada potongan, itu ucapan
terima kasih," ungkap Jousi.
Semua
pernyataan Erwin dan Jousi dimentahkan Wakil Walikota Manado Mor Bastian.
“Tindakan
itu tidak benar, sudah tau bantuan untuk warga kenapa masih terima ucapan
terimakasih. Soal kerja sudah jadi tupoksi mereka para fasilitator. Kalau
menyerahkan uang tersebut berarti benar ada pemotongan. Kalau tidak ada
potongan tidak harus diserahkan seperti itu," tegas Mor. Sembari
mengingatkan, kalau mereka telah mendapatkan fasilitas jadi jika beralasan
seperti itu tidak masuk akal. Justru akan menjadi kebiasaan buruk bagi kelompok
tersebut dan yang memiriskan jika menjangkiti Pokmas lain.
“Saya
sendiri menerima laporan sms dari warga. dan saya setuju kalau dipecat,"bebernya.(tim/man)