Jurnal,
Manado - Meski mendapat pengurangan anggaran yang sangat besar Dinas Pekerjaan
Umum (PU) pada KUA PPAS APBD tahun anggaran 2017 tidak sampai separuh dari tahun
2016 hanya Rp.249.142.271.000,00. Namun pengurangan yang cukup fantastis
tersebut tidak lantas membuat anggota komisi 3 Eddyson Masengi untuk putus
harapan dalam memperjuangkan infrastruktur jalan yang ada di Minahasa Selatan
(Minsel). Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan yakni akses jalan penghubung
antara desa Wawontulap dan Desa Popareng kecamatan Tatapaan Minsel rusak parah.
Sedangkan akses penghubung Tanawangko-Kumu-Raprap-Popontolen. Kondisi jembatan
di desa Raprap sangat memprihatinkan berkonsturksi baja namun alasnya hanya
kayu kelapa. Masengi pun terus memperjuangakan agar bisa tertata dalam APBD
2017,
"Itu
aspirasi yang saya terima dari masyarakat, saya sangat berharap ada anggaran
pada APBD 2017 untuk infrastruktur jalan dan jembatan tersebut" tutur
legislator dapil Minsel-Mitra ini usai mengikuti rapat antara Banggar dan tim
TAPD, Rabu (9/11)
Sebelumya
saat rapat antara Banggar dan tim TAPD, ketua komisi 3 Adriana Dondokambey
dengan terang-terangan meminta penambahan anggaran sekira Rp.100.000.000.000,00
untuk Dinas Pekerjaan Umum.
"Tolong
ditambah untuk PU, karena itu sangat sedikit bagaimana kami akan memperjuangkan
apirasi yang kami terima saat reses lalu terkait infrastruktur" tukas
Legislator dapil Minut-Bitung ini.
Menaggapi
hal tersebut Sekertaris Provinsi Edwin Silangen selaku ketua Tim TAPD yang
diwawancarai usai rapat mengatakan baik banggar dan TAPD masih punya waktu satu
hari untuk membahas hal tersebut,
"Besok
kan masih ada pembahasan, jadi tunggu aja sampai selesai pembahasan"
singkat Silangen. (Bin)