Jurnal, Manado-Ketua Umum KNPI DPP KNPI, Fahd El Fouz Arafiq beberapa waktu lalu dengan tegas meminta agar
seluruh Ketua DPD 1 memperhatikan apapun yang jadi kegiatan atau keputusan para
Ketua DPD II KNPI Kabupaten/Kota. Apalagi, terkait pungli yang kerap terjadi
dan bertolak belakang dengan program Presiden RI, Joko Widodo yakni perangi
pungli.
Dikatakan Ketum KNPI, jangan ada
Ketua atau pengurus DPD I KNPI minta uang kepada pengurus DPD II pada saat akan
melaksanakan musda dan penerbitan SK. "Kalau itu sampai terjadi, DPP KNPI
langsung memecat dan mengkaratekerkan yang bersangkutan," ujar Arafiq saat
pertemuan seluruh ketua DPD I, DPD II se indonesia waktu lalu.
Hal ini dibenarkan Ketua DPD 1
KNPI Sulut, Kristovorus Deky Palinggi.
" Imbauan itu memang benar
bahkan ketum Fahd Arafiq meminta agar para ketua DPD II atau pengurus daoat
menelepon atau SMS, WA ke Beliau. Ini disampaikan pada tatap muka seluruh ketua
DPD I, DPD II se Indonesia di lokasi jambore nasional Pemuda Indonesia,"
ujar yang sering disapa KDP, Minggu (20/11)
Menganggapi imbauan sekaligus
peringatan Ketum DPP KNPI, KDP menegaskan bahwa tidak ada pungli atau minta
uang ke DPD II Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan musda atau pengurusan surat
keputusan (SK). "Pokonya, kepemimpinan KNPI Sulut menegaskan tidak ada
pengurus kami minta uang apalagi memasang target untuk musda kabupaten dan
pengurusan SK semua gratis," tandas yang juga Legislator di DPRD Sulut ini.(bin)