Wakil Bupati saat memberikan sambutan |
Jurnal.Manado
- Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia
(SIKaP) dan E-Lelang Cepat Bagi Penyedia Barang/Jasa dan Kelompok Kerja Unit
Layanan Pengadaan Pemerintah Kota
Tomohon melalui Bagian Administrasi
Pembangunan mengadakan kegiatan sosialisasi dan implementasi aplikasi SIKaP dan
E-Lelang Cepat bagi penyedia barang/jasa dan kelompok kerja unit layanan
pengadaan, Selasa (01/11/2016) yang bertempat di Aula Lt 3 Kantor Walikota.
Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan Royke M Tangkawarouw ST MSi dalam laporannya
mengatakan, tujuan dari pelaksaan kegiatan ini adalah untuk mempercepat
pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, mewujudkan pengelolaan
barang/jasa yang lebih optimal, memudahkan proses pengolahan data penyedia,
juga untuk memudahkan proses perhitungan jumlah penyedia serta untuk
meningkatkan pengetahuan. Juga dikatakannya sesuai data yang ada, bahwa pns
yang bersertifikasi sampai dengan 31 Oktober 2016 berjumlah 77orang yang
terdiri dari pejabat eselon 2b 6 orang, eselon 3a 6 orang, eselon 3b 13 orang,
eselon 4a 20 orang dan sisanya pelaksana yang berjumlah 32 orang.
Walikota
Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang diwakili Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn
Sompotan dalam sambutannya sekaligus membuka rangkaian kegiatan ini mengatakan
bahwa dalam Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, yang merupakan perubahan
keempat kalinya dari Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan
barang dan jasa, menekankan adanya penyederhanaan prosedur proses pengadaan
Elektronik Procurement (E-Proc) dan Elektronik Purchasing (E-Purchasing) serta
perlindungan terhadap pengelola pengadaan barang/jasa untuk mewujudkan proses
pengadaan barang/jasa semakin transparan, persaingan yang sehat, efektif dan
efisien. Peraturan ini dikeluarkan dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang
bersih dan menetapkan tata kelola pemerintah yang baik untuk mencapai
penyelenggaraan pemerintahan yang memiliki prinsip profesional, visioner,
efisien, akuntabel, transparan dan partisipatif. Dalam percepatan proses
penyelenggaraan pemerintahan dengan prinsip yang dimaksud tersebut, maka
pemerintah mengambil kebijakan khusus melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mengembangkan aplikasi yang mampu
mengumpulkan penyedia yang terkualifikasi. Aplikasi yang dimaksud adalah
aplikasi sistem informasi kinerja penyedia atau disingkat aplikasi SIKaP.
Aplikasi SIKaP merupakan sistem
pengadaan secara elektronik yang digunakan untuk mengelola data/informasi
mengenai riwayat kerja/data kualifikasi penyedia barang/jasa, sehingga
pemilihan penyedia dapat dilakukan dengan proses yang lebih cepat, efisien,
efektif, tanpa meninggalkan asas akuntabilitas dan transparan, sehingga sikap
dapat menjadi sumber daftar penyedia yang tepat untuk mengerjakan proyek pekerjaan
dari pemerintah. Sikap merupakan vendor management sytem (vms) yang menjadi
tempat para penyedia yang terkualifikasi memasukan data-data perusahaan, dengan
demikian sikap menjadi sumber daftar penyedia yang tepat untuk mengerjakan
proyek pekerjaan dari pemerintah.
“Saya
berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi dan implementasi Aplikasi
SIKaP dan E-Lelang Cepat ini, dapat
mempercepat proses pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah yang ada di Kota Tomohon serta melahirkan
tenaga-tenaga yang berkompeten dan memiliki kapabilitas yang tinggi dalam
bidang pengadaan barang/jasa pemerintah, hal ini sejalan dengan cita-cita
Presiden Joko Widodo untuk melakukan
reformasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta implementasi
Aplikasi SIKaP dan E-Lelang ini akan semakin bersinergi dan selaras dengan visi
dan misi Walikota dan Wakil Walikota khususnya dalam rangka memperkokoh Program
Dedicated EMAS Kota Tomohon, yaitu pada unsur E-Government yang didalamnya
terdapat e-procurement, e-tendering, e-purchasing dan e-monev.
Turut
menghadiri dalam kegiatan ini sebagai narasumber Lucky Tombuku S Sos juga
selaku Admin Pusat Pengadaan Elektronik (PPE) Provinsi Sulawesi Utara, Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dra Truusje Kaunang, Inspektur Ir Djoike
Karouw dan peserta yang terundang dalam kegiatan ini.(michael)