 |
| Anggota DPRD Sulut Eva Sarundajang |
Jurnal, Manado- Data statistik laporan kepolisian yang menunjukkan semakin meningkatnya kejahatan seksual di Nyiur Melambai, ternyata tak lepas dari perhatian Legislator Sulut. Salah satu datang dari Eva Cindy Sarundajang.
Saat dijumpai sejumlah awak media, Rabu (11/01) . Putri bungsu dari mantan Gubernur Sulut ini, langsung berkomentar dan turut mendesak pihak aparat agar tidak main-main dalam menangani perkara cabul. Apalagi, korban masih anak di bawah umur.
Selain itu, Eva juga mengkritisi sikap kepolisian yang masih membeda-bedakan penanganan perkara cabul oknum pejabat dengan masyarakat biasa. “Menurut pantauan saya kalau orang yang biasa-biasa langsung dorang tangka dan kase maso penjara. Sekarang kalau oknum pejabat harus adil,” ungkap Eva, saat mengomentari penanganan kasus cabul di Bolmong yang diduga melibatkan oknum pejabat.
“Sementara ini, kita lihat sudah dua kali panggilan tapi tidak datang. Ini untuk yang di Bolmong ya. Kalau oknum pejabat dorang nda ada alasan dorang lagi tugas atau lagi apa dan sebagainya, kan dorang sudah tersangka. Harusnya kalo dorang tidak datang karena alasan tugas, harusnya jemput paksa donk,” tanggapnya, sembari berharap agar penegakkan hukum di Sulut berlaku adil bagi siapa saja, tanpa memandang dan membeda-bedakan status sosial.
“Jadi saya tegaskan kepada Kepala Daerah jangan cuman urus yang lain tapi urus juga yang seperti ini. Karena ini sangat meresahkan masyarakat terutama yang mempunyai anak-anak gadis,” tutupnya. (Bin)