Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RB) Provinsi Sulut, Olvie Ateng SE Msi. |
Jurnal,Manado
– Roling Pejabat eselon II guna memacu kinerja pegawai dibuktikan oleh Kepala Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RB) Provinsi Sulut, Olvie Ateng SE Msi.
Dimana dalam realisasi anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD), sudah pada posisi
Rp 40, 496 Miliar, dari target Rp 34 Miliar. Dimana untuk Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB) Rp 20 Miliar dan BBN-KB sebesar Rp 20 Miliar.
“Ini target
hingga 23 Januari 2017,”kata Ateng, sembari mengatakan jika dua Samsat Pembantu
belum mencapai target yakni Talaud dan Sitaro. Alasannya, karena cuaca dan
gagal panen, sehingga target yang diberikan masih dibawa, namun optimis hingga
akhir Januari bisa tercapai,”ujar Atteng, saat diwawancarai di ruang kerjanya,
Selasa (24/01/2017).
Lanjut
Atteng, 10 UPTB-P2RB (sebelum ada 15 kemudian beberapa daerah digabung, red)
saat ini pun harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada, termasuk terus
mensosialisasikan ke masyarakat, dimana di semua UPTB akan ada layanan sms
gateway yang mengingatkan Wajib Pajak (WP) untuk tanggal jatuh tempo dalam
pembayaran pajak kendaraannya.
Dijelaskannya
pula, pembenahan dan peningkatan kerja terus dilakukan, dimana yang paling
penting bagaimana menciptakan terobosan baru dalam menyelesaikan setiap masalah
termasuk bersinergi dengan Polda serta Kabupaten Kota dalam menunjang program
OD-SK sekaligus peningkatan pendapatan lewat pembayaran pajak kendaraan yang
nantinya akan berguna di daerah dengan dana hasil yang ada.
“Kedepan
kantor Samsat Pembina segera dioptimalkan sebagai pusat data dalam peningkatan
kinerja serta sinergitas baik Polda-BP2RB dan jasa Rahardja,”terangnya.(man)