Jurnal,Manado - Terus mendunia, gaung
pariwsata Sulut yang dikebut Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur
Drs Steven Kandouw (ODSK), mulai membuahkan hasil. Berikut ribuan turis asal
Tiongkok China. Kali ini, Shooting Realty Show Law of The Jungle, salah satu
program TV di Korea mulai ditayangkan.
“Hal ini tentunya patut dibanggakan. Sebab,
melalui film documenter yang dibuat salah satu TV terkenal asal Korea mulai
ditayangkan. Kami berharap bukan hanya Korea, melainkan juga Negara sahabat
lainnya bisa mengambil lokasi shooting di tempat-tempat wisata di Sulut,”harap
ODSK melalui Dino Gobel Satgas Pariwisata Sulut, Rabu (18/01/2016).
Diketahui, lokasi shooting film tersebut
diambil di sejumlah lokasi wisata Sulut, diantaranya shooting di Sitaro,
Likupang dan Manado. Dan serunya film ini mulai ditayang di Korea dan di
Indonesia, khususnya di Manado, bisa nonton di Indovision.
Program ini diharapkan akan menjadi daya
tarik baru potensi Sulut bagi wisatawan Korea yang dikenal sebagai
"frighting market" atau pasar penakut ekstra hati hati, yang hanya
mau berwisata ke sebuah negara kalau ditayang di TV atau film.
"Wah luarbiasa dengan tayangan Sulut di
program ini, sudah pasti akan berdampak ke pariwisata Korea. siap siap Korea
booming seperti Cina booming di Sulut. Sebab turis Korea akan langsung tertarik
dan minati Sulut pasca mereka nonton di program TV ini," kata Monty
Sorongan, putra Sulut yang sukses menekuni bisnis tour operator di pasar
Pasifik dan Eropa dengan bendera Adventure Indonesia.
Tim Satgas Pariwisata Sulut tak lupa
menyampaikan ucapan terima kasih pada Mr Vincent Jemadu Direktur Promosi Asia
Pasifik Kemenpar RI yang menjadikan Sulut lokasi shooting acara ini. Juga pada
Mrs Ryu dari Bali Korea Pesona and Team dan Mr Kim owner Casabaio Likupang
paradise Hotel yang sudah mensuport giat ini. Hamsanida !!.