Jurnal, Manado-Saat ini khalayak banyak dihebohkan dengan berita Hoax atau berita yang tidak benar yang dibagikan di Media Sosial (Medsos). Ini merupakan ulah dari seseorang atau kelompok yang memposting di Medsos tentang berita yang sebenarnya tidak terjadi atau tidak ada. "Tidak dipungkiri, dengan judul yang menarik tentu saja menarik minat pembaca untuk mengklik berita tersebut," ujar Ketua Komisi I Deprov Sulut, Ferdinand Mewengkang, Kamis (05/01)
"Saya justru melihat masalah ini, masyarakat jangan lah terpancing, karena akan melempem ke berita-berita lain dan justru berita yang benar akan menjadi tidak baik," ucap Politisi Partai Gerindra ini.
Melihat berita Hoax makin menjadi di Medsos, Mewengkang pun menyarankan agar masyarakat jangan mudah percaya dengan berita-berita yang tidak jelas Web nya. "Saya sarankan masyarakat jangan terpancing dengan berita-berita seperti itu. Harus dilihat dulu sebelum membagikan berita tersebut di Medsos, apakah berita tersebut hanya Hoax atau berita sebenarnya," tukasnya.
Nah, saat ini tambah Mewengkang, kebijakan yang telah ditempuh pemerintah untuk memblokir situs berita-berita yang Hoax saya sangat setuju. Karena itu akan membentuk suatu persoalan tersendiri. Namanya juga Medsos. "Mengawali tahun 2017, kepada masyarakat terutama pecinta Medsos, supaya mengkaji lagi untuk membagi berita Hoax, nanti akan menimbulkan masalah yang lain," tandasnya. (Bin)