Iklan

February 13, 2017, 00:26 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Bantu Korban Banjir. Puan Janji Data Rumah Rusak Parah


Menteri dan Gubernur Didampingi Kadis Sosial Prov Sulut saat Turun Langsung ke Lokasi Bencana

Jurnal,Manado - Ratusan Warga Gubernur Sulut Olly Dondokambey mendampingi Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan Puan Maharani,
Mengunjungi langsung lokasi banjir di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Airtembaga Kota Bitung,  Senin (13/02/2017). Puan sendiri saat diwawancarai di lokasi banjir menghimbau agar 1226 KK yang terkena banjir agar Walikota Bitung dapat mengungsikan sementara sehingga terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan.

"Ada enam titik lokasi yang telah disediakan walikota, dimanfaatkan dulu oleh warga,"himbau puan.

Ia juga mengingatkan Pemerintah Provinsi dan Kota agar lebih pro aktif dalam penanganan masalah banjir dan anrisipasi. Jangan sampai terjadi lagi bencana seperti ini dan justru lebih parah. Jadi harus ada langkah solusinya,"kata anak mantan presiden ini.
Terkait dengan kerugian warga akibat bencana dikatakan Puan, akan dilakukan pendataan dulu.

"Ini akan didata dulu, dilihat lagi apa yang perlu diperbaiki termasuk rumah rusak,"pungkasnya.
 Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey ditempat yang sama mengatakan, untuk warga yang terkena banjir akan diserahkan bantuan uang tunai.
"Pemprov akan membantu 1 juta rupiah per orang,"kata OD

Data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut, bencana banjir bandang telah menghantam empat kecamatan yaitu tujuh kelurahan di Kec Aertembaga; dua kelurahan di Kec Maesa; dua kelurahan di Kec Lembeh Utara; dan empat kelurahan di Lembeh Selatan. Banjir bandang menghancurkan 1132 rumah dan longsor sebanyak 30 rumah, sementara 4622  jiwa kini mengungsi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya dua korban luka berat dan kini tengah ditangani di rumah sakit terdekat.

Menteri menyerahkan bantuan antara lain kasur (500), selimut (1000 L), alkon (10 unit), genset (10 unit), tong air (10), karung (1000 L), tikar (100), cangkul (15), sekop pasir (15), beras dan ikan kaleng (1 ton), dan dana segar untuk BPBD (Rp200 juta) (man)