Iklan

February 1, 2017, 02:54 WIB
Last Updated 2017-02-01T10:54:19Z
Tomohon

BPJS Lounching Aplikasi Mobile Skrining

Jurnal,Manado - BPJS Kesehatan Cabang Tondano menyelenggarakan kegiatan Launching Aplikasi Mobile Skrining BPJS Kesehatan yang diadakan di Aula Kantor Walikota Tomohon. Walikota Tomohon yang diwakili oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tomohon Dra. Truusje Kaunang melaunching Aplikasi Mobile Skrining BPJS Kesehatan  yang dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian Setda Kota Tomohon Ronny Lumowa, S.Sos. M.Si., Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano drg. Nora Duita Manurung, MPH. AAK., Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon dr. Deesje Liuw, M.BioMed., Direktur Rumah Sakit Umum GMIM Kalooran Amurang dr. Ellaine Wenur, Para Kepala SKPD se- Kota Tomohon, Para Camat dan Lurah se- Kota Tomohon, Perwakilan Badan Usaha, Perwakilan Polres Tomohon, Polres Minahasa, dan Polres Minahasa Selatan, serta Perwakilan Kodim 1302 Minahasa.
Walikota Tomohon yang dalam sambutannya dibacakan oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tomohon mengatakan bahwa salah satu program prioritas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tercantum dalam Nawacita ke- 5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) diharapkan dapat meretas jalan perubahan demi Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Sehubungan dengan itu peran penting dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang mengelola program JKN-KIS untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui jaminan kesehatan. Berkaitan dengan langkah mendorong gerakan masyarakat hidup sehat melalui upaya-upaya promotif dan preventif, BPJS Kesehatan telah menyelenggarakan penyuluhan kesehatan (edukasi kesehatan) secara langsung kepada peserta BPJS Kesehatan yang salah satunya dengan skrining riwayat kesehatan. Skrining riwayat kesehatan merupakan salah satu cara untuk mengetahui adanya faktor resiko terjadinya penyakit dimasa datang meliputi penyakit diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal dan jantung koroner. Hal ini merupakan upaya peningkatan produktivitas serta deteksi dini penyakit bagi seluruh peserta JKN-KIS serta sebagai upaya memperluas, mempermudah akses peserta JKN-KIS memanfaatkan skrining riwayat kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano  dr. Nora Duita Manurung, MPH. AAK., dalam laporannya kepada peserta launching serta dalam konferensi pers bersama para awak media menyampaikan bahwa  Skrining Riwayat Kesehatan merupakan penambahan fitur di aplikasi BPJS Kesehatan mobile. Jika sebelumnya peserta JKN-KIS hanya dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara manual di kantor cabang BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, maka saat ini bisa melihat status kesehatan dan potensi resiko penyakit cukup dengan melakukan skrining riwayat kesehatan melalui fitur skrining riwayat kesehatan pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile yang bisa diakses di handphone yang berbasis android. Fitur ini dikembangkan sebagai upaya memperluas dan mempermudah akses peserta JKN-KIS memanfaatkan skrining riwayat kesehatan. Pengisisan berlangsung cepat dan hasil dari skrining dapat langsung diketahui oleh peserta JKN-KIS dan ditindaklanjuti ke FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dimana peserta terdaftar.(michael)