"Kira Kwa Gubernur Pambadusta"
Jurnal,Manado – Setelah menunggu lama, akhirnya Mantan
Sekretaris Provinsi Sulut (Sekprov) Ir. Siswa Rachmat Mokodongan (SRM) dilantik
oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebagai Deputi Bidang
Pengelolaan Insfrastruktur Kawasan Perbatasan, di Badan Nasional Pengelola
Perbatasan (BNPP), Senin (27/02/2017).
Saat dihubungi, Mokodongan menyatakan terima kasih atas
kepercayaan yang diberikan kepadanya dari Pemerintah Pusat, khususnya kepada
Mendagri Tjahjo Kumolo dan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey serta Wagub
Steven Kandouw. “Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan yang
diberikan ini. Dan saya berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan kepada
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut OD-SK, atas kepercayaan ini. Yang pasti, saya
akan menjalankan tugas dan tanggung jawab ini sebaik-baiknya,” tuturnya.
Sebagai pejabat yang berasal dari Sulut, yang juga adalah
salah satu daerah provinsi perbatasan, Mokodongan mengaku akan terus dan selalu
memperjuangkan kepentingan daerah asalnya ini, dalam hal pembangunan di wilayah
perbatasan.
“Tentu dan harus. Sebagai orang dari daerah perbatasan paling
utara di Indonesia, ketika diberikan kesempatan memegang jabatan di lingkup
BNPP, saya merasa diberi kesempatan dan peluang untuk terus membangun Sulut
dari lingkup pemerintah pusat. Saya merasa sangat senang masih bisa berbuat
yang terbaik, dan berjuang untuk pembangunan dan kemajuan Sulut menjadi lebih
hebat lagi. Tentunya tanpa mengesampingkan tanggung jawab saya sebagai pejabat
di pemerintah pusat untuk skala nasional,” jelas Mokodongan.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat ditemui
wartawan di Kantor Gubernur menyatakan bahwa janjinya kepada SRM dan kepada
masyarakat Sulut, terkait akan memperjuangkan SRM untuk menjadi pejabat esalon
1A di Pemerintah Pusat, telah tuntas.
"Kira kwa Gubernur pang badusta," ucap singkat
Gubernur OD sembari bercanda bersama wartawan di lobi Kantor Gubernur.
Senada juga disampaikan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw
melalui pesan WhatsApp (WA) di grup bersama Jurnalis Independen Pemprov Sulut
(JIPS). Diakui Wagub bahwa hal itu memang dibuktikan oleh Gubernur Sulut Olly
Dondokambey.
"Sebagai Deputi Pengelolaan Infrastruktur Kawasan
Perbatasan. OD tuntaskan janji!," tulis Kandouw.
Sementara
itu, dari informasi yang dirangkum, pada pelantikan di struktur Kemendagri dan
BNPP kemarin, Mendagri Tjahjo Kumolo juga melantik Eko Subowo sebagai Direktur
Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Adwil) Kemendagri dan Hadi
Prabowo selaku Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bertempat
di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
Eko Subowo
dan Hadi Prabowo dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29/TPA Tahun 2017 dan Nomor 30/TPA Tahun 2017.
Mendagri
juga menunjuk sebanyak tujuh Pelaksana Tugas (Plt) lingkup Kemendagri
berdasarkan surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 807.1-10064 Tahun
2016. Adapun Plt tersebut yakni, Widodo Sigit Pudjianto SH MH sebagai Plt Staf Ahli Bidang Aparatur dan
Pelayanan Publik, Drs Nugroho sebagai Plt Sekretaris Inspektorat Jenderal, Didi
Sudiana SE MM selaku Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan
Pemerintahan Umum, DR Ir David Yama MSc MA selaku Plt Direktur Fasilitasi
Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan pada Direktorat Jenderal Kependudukan
dan Pencatatan Sipil, Astari Rizal SE MSi selaku Plt Inspektur III pada
Inspektorat Jenderal, Ucok Abdulrauf Damenta SSos Mag.Rer selaku Plt Direktur
Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II pada Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah, Arsan Latif MSi selaku Plt Direktur Perencanaan Anggaran Daerah
pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah.
Disamping
itu,untuk lingkup BNPP Mendagri juga melantik Drs. Robert Simbolon, MPA sebagai
Plt Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara serta Ir Siswa Rachmat
Mokodongan sebagai Plt Deputi Bidang Pengelolaan Insfrastruktur Kawasan
Perbatasan.(man/humaskemendagri)