Iklan

February 3, 2017, 17:04 WIB
Last Updated 2017-02-04T01:14:43Z
Advetorial

Pemkot Manado Terima Bantuan Miliaran Rupiah dari Kemensos



Walikota :  Kedatangan Ibu Menteri Bawa  Berkat Bagi Warga Kota Manado

Walikota Saat Menerima Bantuan Kunci Mobil untuk Operasional Penanggulangan Bencana
Jurnal,Manado – Kedatangan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawangsa membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga kota manado. Bagaimana tidak, selain menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 6.035 keluarga, juga menyerahkan kepada 1.000 warga yang telah direkolasi dengan bantuan sebesar Rp. 3.210.000.000,-. Serta dana hibah.
Bantuan tersebut terbagi atas, Isi Hunian Tetap Rp. 3.000.000,-/KK, untuk 1.000 KK dan Santunan Ahli Waris, sebanyak 4 jiwa, Rp. 15.000.000,- serta paket sembako Rp. 150.000,- kepada 1.000 KK.

Mensos Khofifah Indar Parawangsa Menyerahkan Bantuan Secara Simbolis Kepada Korban Banjir
“Bantuan pemerintah melalui PKH (Program Keluarga Harapan) bertujuan mensejahterakan masyarakat, manfaatkan bantuan ini dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan Pemerintah Provinsi telah menyediakan lahan untuk relokasi, pemkot manado telah membangun rumah sederhana, saat ini Kementrian Sosial memberikan bantuan untuk kasur, bantal dan isi didalam rumah,”kata Kholifah, usai menyrahkan bantuan secara simbolis kepada warga relokasi, Jumat (03/02/2017).

Walikota Menyerahkan Bantuan Kepada Warga
Semenetara itu, Walikota Kota Manado Vicky Lumentut memberikan apresiasi yang tinggi kepada Mensos RI beserta rombongan dan kepada Gubernur beserta jajaran pemprov sulut, yang telah meluangkan waktu datang berkunjung skaligus menyerahkan bantuan kepada warga kota manado.

Mensos Khofifah Indar Parawangsa Didampingi Walikota GS Vicky Lumentut saat Memberikan Bantuan PKH Kepada 6.035 Keluarga
“Kedatangan Ibu Menteri kesini membawa berkat untuk kita semua. Begitu juga pak gubernur yang telah memberikan perhatian kepada warga kota manado,”kata Walikota saat memberikan sambutan, jumat (3/02/2017), di lokasi relokasi pandu.
Ia menjelaskan, lokasi yang menjadi relokasi dengan lahan sebesar 200 hektar merupakan pemberian Pemprov Sulut yang nantinya akan dibangun 2.000 rumah.
“Tahap pertama ini ada 1.000 unit rumah yang telah dibangun, nantinya akan disusul pada tahap selanjutnya dengan 1.000 rumah lagi,”kata GSVL. Sembari menambahkan, pemkot manado akan menerbitkan sertivikat lahannya.

Selain itu, GSVL juga berencana nantinya di lokasi tersebut akan dijadikan Kelurahan sendiri dan akan dibangun pasar, sekolah dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh warga.(man)