Iklan

March 29, 2017, 15:01 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:58:34Z
Mitra

Adrian CS Ancam Lakukan Aksi Jika Manampiring Jadi Hukum Tua Lagi

"Kalau Terjadi Pertumpahan Darah Siapa Bertanggungjawab"

Jurnal, Ratahan - hari ini rabu (29/3) sekitar 30 orang dari desa Watuliney kecamatan Belang mengelar aksi penolakan pengaktifan kembali Hukum Tua (Kumtua) Max Manampiring. 

Menurut warga, Max Adrian, kumtua Max Manampiring tidak layak lagi untuk diaktifkan kembali sebagai Kumtua Watuliney. "Kalau boleh Pemerintah Kabupaten mengangkat orang lain asalkan jangan Dia (Max Manampiring)," ungkapnya. 

Lebih lanjut dirinya berjanji akan melakukan aksi di desa jika Max Manampiring diaktifkan kembali."Saya berjanji akan melakukan aksi jika dilantik, dan jika terjadi kekacauan di desa siapa yang akan bertanggung jawab, apalagi terjadi pertumpahan darah," janji Adrian yang diaminkan reka-rekan lainnya. 

Sementara itu Assisten 1 Pemkab Mitra Godlieb Mamahit ketika menerima dan mendengarkan aspirasi warga yang tidak lebih dari 35 orang tersebut mengatakan bahwa apa yang menjadi permintaan bapak ibu akan kami tampung."Kalau memang kumtua ada persoalan secara pribadi dengan saudara silakan mengambil jalur hukum yang berlaku, jika ada bukti hukum melalui laporan dari saudara-saudara maka kami akan pertimbangan sesuai aturan yang berlaku, " katanya. 

Mamahit menjelaskan Penjabat Kumtua tidak boleh melebihi dua tahun Jadi Silvana yang adalah ASN harus kembali ke kecamatan untuk menjalankan tugasnya. "Bupati sudah kembalikan Silvana untuk ke staf kecamatan, maka sesuai aturan Max Manampiring di kembalikan sebagai kumtua watuluney untuk menyelesaikan periodenya. " jelasnya. 

Untuk itu dirinya memintakan kepada Adrian Cs Kalau memang ada persoalan hukum silakan di proses melalui jalur aparat baik kepolisian dan lainnya."Karena sesuai aturan hukum kami juga akan disalahkan apalagi saudara Max Manampiring kumtua terpilih, yang memilih juga saudara-saudara, " tegas Mamahit. 

Mamahit menambahkan kiranya warga Watuliney dapat bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif. "Saya minta warga tahan diri Jika terjadi sesuatu apalagi keributan maka bapak ibu ini juga harus bertanggung jawab, Sekali lagi jaga keamanan bersama, " Imbuhnya. (hak)