Para Petani Saat Menggarap Sawah |
Jurnal,
Ratahan - Pemerintah Pusat melalui Dinas Kelautan (DKP) dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara
(Mitra) terus berupaya untuk meningkatkan produksi perikanan air tawar lewat
program Mina Padi.
Kepala DKP
Mitra Jhoni Ronsul mengatakan, Program Mina Padi menjadi sasaran untuk
peningkatan produksi perikanan air tawar
khusus Ikan Nila dan Mas.
"Kecamatan Tombatu Timur merupakan daerah
yang paling potensi dalam pengembangan Program Mina Padi," katanya.
Sementara
itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (distanak) Kabupaten (Mitra) Elly Sangian saat di konfirmasi terkait
dampak dari program Mina Padi mengatakan, terkait program tersebut tidak akan
berdampak signifikan dalam produksi padi. "Program Mina Padi sangat
diuntungkan untuk petani, karena selain
ada panen padi akan disertai dengan panen ikan, "ujarnya diruang kerja rabu 8/3.
Dijelaskan
Sangian, untuk swasembadah beras pada tahun 2017 ditargetkan 20 ton beras
sedangkan Konsumsi masyarakat di mitra ada sekitar 15 ton."Jadi Program
Mina Padi tidak akan berpengaruh karena kawasan pengembangan tersebut hanya ada
di daerah Tombatu Timur, apa lagi daerah tersebut memang sangat potensi dengan
kelimpahan pengairan yang memadai," terangnya. (hak)