Iklan

March 7, 2017, 15:42 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Komunikasi Publik Sayangkan THL Belum Siap Pakai



THL : Kami Bertugas Gunting Koran

THL Terlihat Santai Didepan Meja Kerja
Jurnal,Manado  - Buruknya birokrasi tetap menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi organisasi perangkat daerah (OPD) baru di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Seperti yang terjadi di Biro Protokol dan Kerjasama Komunikasi Publik (KKP) Setdaprov Sulut. Kurangnya tenaga administrasi serta fasilitas penunjang menjadi faktor penyebab lambatnya pelayanan publik.
Hal ini pun diakui oleh ASN Biro strategis ini yang tugas pokok dan fungsinya melayani Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekprov serta masyarakat  lewat mempublikasikan kegiatan pimpinan melalui media massa.
“Terus terang saja, Kami kekurangan tenaga administrasi, khususnya di bidang komunikasi publik atau Humas .Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di Biro ini belum siap pakai. Mereka (THL,red) belum tahu cara mengedit berkas dari teman-teman media, sehingga terjadi penumpukan pekerjaan kepada ASN, padahal pekerjaan tersebut tak bisa dilakukan oleh satu orang karena kami bukan robot,” tutur Kabag Komunikasi Publik, Roy Saroinsong melalui Kasub Defrits  Walangitan.
Selain itu, lanjut Walangitan, fasilitas penunjang di biro Protokol KKP pun masih sangat minim.
“Sewaktu  masih bergabung dengan Biro pemerintahan, kami memiliki Handy Talky (HT) serta Komputer dan TV serta fasilitas internet. Namun saat menjadi OPD baru, fasilitas tersebut tidak lagi dimiliki. Begitupun ketika kami menempati ruangan Eks Biro SDA, fasilitas berupa kursi pun sangat kurang. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat kami dalam bekerja untuk melayani publik. Kami akan bekerja sesuai kemampuan kami,” ucapnya.
Kendala ini pun mendapat tanggapan dari para pewarta yang melakukan aktifitas peliputan di kantor Gubernur.
“Biro Protokol dan Humas merupakan biro strategis dan sumber informasi. Bagaimana mereka dapat meningkatkan kinerja, sedangkan fasilitas pendukung tidak ada. Contohnya, sedangkan printer Komputer merupakan milik pribadi dari ASN. Tenaga adminstrasi juga masih kurang, sehingga pengurusan administrasi jadi terhambat. Tak hanya itu, tempat duduk, pun masih kurang sehingga tamu yang datang pun tak bisa mendapatkan pelayanan yang layak,” sindir sejumlah wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS).
Sementara itu, THL di Bagian Komunikasi Publik berkilah pekerjaan yang dikerjakan sesuai perintah dari atasan.
“Kami bertiga (THL,red) mendapat tugas untuk Kliping Koran, dan itu yang kami lakukan sesuai dengan Tupoksi,” jelas THL kepada wartawan.
Mendengar informasi itu, Kepala Biro Protokol KKP, Bahagia Mokoagow tetap optimis kinerja kerja pegawai tetap maksimal dalam melayani masyarakat.
“Memang fasilitas serta tenaga di Biro kami masih kurang. Terima kasih atas bantuan dari teman-teman media atas informasi dan akan kami tindaklanjuti,” ucap mantan Kepala Biro Kesejahteraan rakyat ini.

Asisten III, Roy Roring juga menjamin pelayanan publik di Biro Protokol dan KKP akan ditingkatkan.
“Akan diatasi secepatnya,” tegas mantan Penjabat Walikota Manado ini.(tim)