Iklan

March 14, 2017, 03:18 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:25:33Z
Politik

Mokodongan Berharap Pemprov Berikan Solusi Terhadap Kenaikan Cabai

Jurnal, Manado-Meroketnya harga cabai di pasaran sudah sangat meresahkan warga, hal ini menjadi perhatian dari anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Affan Mokodongan. Personil komisi 2 Deprov Sulut ini meminta kepada pemerintah agar segera melakukan tindakan nyata guna menurunkan harga cabai yang terus melambung. Harga cabai di sejumlah daerah melonjak hingga Rp 100-120 ribu per kilogram (kg).

"Pasca tahun baru hingga saat ini harga cabai rawit merah terus mengalami peningkatan dan diikuti komoditas pokok lainnya," kata anggota Komisi II Deprov Sulut ini, saat diwawancarai oleh sejumlah awak media, Senin(13/03) .

Menurutnya, salah satu mata pencaharian petani itu ada, dihasil pertanian termasuk salah satunya adalah cabai.
Selain itu, pemerintah didorong harus mempunyai solusi kepada masyarakat, misalnya memberikan pelatihan maupun bantuan bibit cabai untuk masyarakat.

"Misalnya program menanam di setiap pekarangan rumah. Juga sebaiknya cabai ini dijual di pasar lokal terlebih dhulu, dan pemerintah harus mempunyai solusi untuk menjaga keseimbangan cabai ini," paparnya.
Dirinya juga menandaskan alangkah baiknya cabai yang ada di Sulut tidak di ekspor keluar, karena jika terjadi kelangkaan di Sulut, maka masyarakat sulit untuk mendapatkan cabai.

"Hal tersebut juga berlaku pada tanaman cengkih, kopra serta hasil pertanian lainnya," tandasnya.(Bin)