Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito |
Jurnal,Manado – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bukan saja
hanya sebagai penjaga keamanan dan keutuhan di NKRI namun TNI juga berperan
penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Hal ini
terlihat bagaimana sinergitas TNI bersama Kementrian Pertanian dalam peningkatan produksi komoditi pertanian di
daerah – daerah.
Dikatakan Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip
Warsito, saat ini Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) di sulut selalu siaga
membantu menyelesaikan permasalahan petani. Selain itu, juga aktif melakukan
koordinasi dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) di daerah setempat. Babinsa
siap terjun untuk mengawal dan mendampingi para gakpoktan dalam rangka meningkatkan
Swasembada pangan.
“Sesuai UU
Nomor 34/2004 tentang TNI, memang Tugas Pokok TNI selain melaksanakan OMP
(Operasi Militer untuk Perang) juga melaksanakan OMSP (Operasi Militer Selain
Perang), yang salah satunya membantu Pemerintah Daerah. Keterlibatan TNI/TNI AD
ikut terjun ke sawah adalah dalam rangka mendukung program pemerintah
mewujudkan swasembada pangan. Jadi, hal tersebut sangat konstitusional, dan
tentunya yang kita harapkan melalui keterlibatan TNI/TNI AD dalam OMSP, tetap
akan dapat membina, memelihara dan meningkatkan profesionalisme kemiliterannya,”terang
Panglima.
Seperti diketahui
bahwa saat ini ada ribuan hektar lahan di sulawesi yang digarap TNI dan telah
bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan baik ditingkat Provinsi
maupun Kabupaten/kota.
Sebelumnya, Kadis
Pertanian dan Peternakan DR. Ir. Arie
Bororing, ,mengatakan jika saat ini akan digarap lahan sekira 3000 hektar.
"Ada 8
kabupaten/kota yang akan menyediakan lahan dan nantinya akan digarap. Termasuk
lahan petani yang tidak digarap akan dimanfaatkan,"kata Bororing.(man)