Jurnal, Ratahan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) terus melakukan terobisan guna mensejahterakan rakyat, hal tersebut dibuktikan dengan menindaklanjuti program Nawacita oleh pemerintah pusat.
Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Mitra jumat (21/4) bertempat di ruang peetemuan Kantor yang berada di blok tersebut mengelar Sosialisasi pra Sertifikasi lahan pertanian tahun 2017.
Kepala Distanak Mitra Elly Sangian dalam kesempatan tersebut mengkatan, untuk Kabupaten Mitra ada 200 bidang sawah yang akan diferifikasi di tahun 2017."200 bidang sawah tersebut diprioritaskan bagi cetak sawah baru yang sudah ada di Kabupaten Mitra, " katanya.
Lanjut Sangian, tujuan sertifikat tersebut guna membantu serta mempermudah bagi petani dalam mengembang usaha."Tahun 2018 nanti kalau semua memenuhi syarat maka akan diterbitkan Sertifikat Lahan melalui BPN, sehingga Petani bisa mengajukan permohonan permodalan dengan perbankkan, " Terangnya.
Lebih lanjut ditambahkan Kabid Prasarana Sarana Pertanian (PSP) Olimvia Johanes dari 200 bidang sawah tersebut masing-masing 1 bidang maksimal 2 ha cetak sawah baru. ""Jadi untuk kabupaten mitra ada sekitar 60 ha cetak sawah baru yang dilaksanakan pada tahun 2016 di daerah kecamatan Belang dan Tombaru Timur," jelasnya yang didampinggi tim teknis Jefry Tiow.
Sementara itu Sayrulah warga belang sangat berterimakasih kepada Pemkab Mitra yang sudah banyak membantu petani. "Ini sangat luar biasa karena kami terbantu dalam mempermudah untuk proses pembuatan sertifikat lahan kami, bukan itu saja tetapi kami juga diberikan kesempatan untuk bisa mengbangkan usaha jika sudah diterbitkan sertifikasi lahan kami, ini patut diberikan apresiasi," ujarnya yang diiyakan oleh petani lainnya dari Molompar.(hak)