Iklan

April 9, 2017, 15:35 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Kerukunan dan Harmonisasi Tercipta di Sulut

"Torang Samua Ciptaan Tuhan"

Jurnal, Manado - Kerukunan dan toleransi di sulut merupakan harga mati. Hal ini menjadi modal utama seiring dengan perkembangan pembangunan yang terus dilakukan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow. Dengan "Torang Samua Ciptaan Tuhan" jadi modal bagi warga sulut bahu membahu menciptakan kebersamaan dan harmonisasi dalam pembangunan. 


"Di Sulut ini kerukunan umat beragama sudah terbukti sangat mengakar. Lihat saja contohnya, kegiatan hari besar agama Kristen pelaksana seringkali melibatkan umat muslim, demikian pula sebaliknya kegiatan muslim melibatkan warga beragama Kristen dan agama lainnya. Sikap saling menghargai dan menghormati sesama pemeluk agama di Sulut sudah menjadi tradisi dan budaya yang selalu dijaga bersama oleh seluruh warga Sulut dengan prinsip Torang Samua Ciptaan Tuhan," urai Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub, Steven Kandouw.

Sulut memiliki Badan Koordinasi Antar Umat Beragama (BKSAUA) yang merupakan kearifan lokal dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang sangat intensif dan bahu membahu bersama Pemerintah dalam hal ini Biro Kesra untuk terus merekatkan kerukunan umat beragama di Sulut.

"Jadi jika ada pemberitaan bahwa di Sulut terjadi diskriminasi terhadap rumah ibadah agama tertentu, jelas-jelas tidak sesuai dengan kenyataan yang dirasakan oleh masyarakat Sulut," tutup Gubernur dan Wagub pilihan rakyat Sulut ini sembari meminta masyarakat untuk mendoakan dan menyukseskan kegiatan Paskah Nasional yang akan digelar di Sulut dan sedianya bakal dihadiri Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla.(*/man)