Iklan

April 10, 2017, 06:21 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Pemanfaatan Lahan Pekarangan TP PKK Optimalkan Gertam

Jurnal, Manado - Ketua Tim Penggerak (TP)  PKK Provinsi  Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan, di dampingi Gubernur Olly Dondokambey SE, melaksanakan Teleconference bersama Ketua Umum TP PKK Pusat, Nyonya Erni Tjahjo Kumolo dan Menteri Pertanian RI DR Ir H Andi Amran Sulaiman, MP guna mengoptimalkan dan menggelorakan Gerakan Tanam (Gertam) pemanfaatan pekarangan rumah dan Tanaman Holtikultira yang digelar di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalasey Satu, Kabupaten Minahasa, Senin siang (10/04/2017).
            
Ketua TP PKK Prov Sulut, ketika berdialog dengan Menteri Pertanian dan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, menyatakan bahwa Program dan Kegiatan PKK nantinya akan menjadi suatu Gerakan Masyarakat yang implementasinya melalui Pemanfaatan Pekarangan di sekitar rumah, dengan memanfaatkan berbagai jenis tanamam pangan. Lewat aksi  menanam berbagai jenis tanaman pangan yang bernilai ekonomis tinggi. 

"Minimal untuk memenuhi keperluan dan tabungan keluarga  dan tanaman hias yang berfungsi untuk keindahan dan kenyamanan rumah serta bernilai ekonomis" kata Rita. 

Lebih jauh di katakan Ketua TP PKK Prov.  Sulut ini yang juga didampingi segenap Pengurus Tim  Penggerak PKK Prov Sulut dan Pengurus TP PKK Kabupaten/Kota, Pengurus Dharma Wanita Provinsi/Kabupaten/Kota, Ibu-Ibu Prajurit Pengurus Daerah Persit Candra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardagarini serta Bayangkari, Pejabat Teras Lingkup Pemprov Sulut  termasuk Jajaran lingkup Dinas/Balai Pertanian, Sulut, bahwa Dasa Wisma dari tingkat Kecamatan/Desa dan Kelompok Tani, agar secara intens melakukan penyuluhan di setiap pertemuan PKK, untuk menanam Cabai, sebagai solusi atas fluktuasi harga komoditi yang sering menimbulkan gejolak harga di pasaran.
Dikesempatan itu pula, Rita, menyerahkan secara simbolis tanaman Cabai, kepada Pengurus TP PKK Kabupaten/Kota. Sementara, Menteri Pertanian RI mengatakan bahwa Tanaman Pangan Produktif yang digelorakan lewat Gerakan Tanam seluruh Indonesia berupa pembagian Benih Holtikultura sebanyak 10 juta bibit, telah disalurkan ke tiap Provinsi.(hms)