 |
| KOMUNITAS JMC saat melakukan pertemuan di kwasan Megamas Jumat pekanlalu.(foto: ist) |
Jurnal, Manado - Para pecinta mobil Jeep yang berada di wilayah Manado dan sekitarnya kembali menunjukkan eksistensi mereka sebagai salah satu komunitas otomotif yang ada di bumi nyiur melambai ini.
Setelah sempat fakum beberapa tahun lamanya, kumpulan penggemar kuda besi dengan merk berasal dari Amarika ini, kembali hadir melengkapi komunitas otomotif dari segi mobil bertenaga 4WD milik pabrikan AS di daerah ini.
Buktinya, Jumat (12/5) lalu, puluhan pemilik mobil Jeep berkumpul di kawasan Megamas Manado melalukan pertemuan perdana setelah mati suri selama beberapa waktu.
Juru Bicara JMC, Dr Donald Rondonuwu, kehadiran JMC yang baru ini, bertujuan untuk mempererat tali silahturami dan rasa persudaraan antara pemilik JEEP yang ada di daerah ini.
“JMC ini juga akan berfungsi sebagai wadah penyaluran hobby dan bakat dari para pemilik JEEP. Baik itu dari segi olahraga otomotif, maupun dari pengembangan SDM pemilik JMC melalui organissi ini.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa JMC memiliki sejumlah rencana pelaknasaan ajang-ajang bertaraf nasional dan internasional . “Ini organisasi sebagai pengembangan SDM di sulut, terutama para pemilik Jeep.,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua sementara JMC, Jimmy Wongkar SH mengatakan, komunitas JMC ini hadir bersifat independen dan tidak untuk kepentingan golongan atau kepentingan satu pihak manapun.
“Kami hadir murni hanya untuk hobby dan kesenangan para pemilik Jeep saja. Tidak ada untuk kepentingan, baik itu organisani bersifat politik atau kepentingan perorangan yang berbau politik,” ujarnya.
Apalagi, JMC memiliki anggota yang tergabung sejumlah tokoh-tokoh partai politik, namun mereka hanya sekedar hobby saja, lanjut Wongkar yang akrab disapa Opa ini.(***)