Jurnal,Tondano. Kecintaan rakyat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak bisa diganggu gugat. Berbagai bentuk dukungan terus mengalir terhadap kinerja aparat kepolisian dan TNI untuk menumpas gerakan radikalisme. Ini bagian dari aksi yang terjadi belakangan ini. Desa Touliang Oki, kecamatan Eris Minahasa pun tak mau ketinggalan. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran ratusan orang pada acara “Touliang Oki Untuk Indonesia” melalui doa dan jalan keliling dengan menyalakan lilin, berlokasi di peros tempat keluarga Viqtor Sengke Sualang sebagai awal kegiatan, minggu (14/5) malam.
Penggagas kegiatan Hence Karamoy ketua group FB TOUM yang mendapat dukungan Jeane Pakasi Hukum tua, Kapolsek dan Camat Eris Deidy Tumarar mengatakan kegiatan ini terlaksana melalui aksi spontanitas warga yang ingin melaksanakan kegiatan yang sama dengan maksud mendoakan bangsa, dan desa tercinta.
"Tolak radikalisme, selamatkan Indonesia, "koar Renny Sualang saat mulai kumpul kumpul yang disambut sorakan ibu Yanti Rorora Sudin, Vidya walangitan, Dey karamoy, Marlin politon Maramis, Ven dan Di' Maramis, Didi kowaas, Jack Karuh, Poltje Sanger, Lexi Rorintulus, Moody Karamoy dan yang lainnya. Berbagai kompleks hadir dan mengikuti kegiatan ini diantaranya ketama, peros, timu, roket, sosor dan sendangan. Hadir pada kesempatan ini hukum tua desa Touliang Oki Jeanne Pakasi S.Pd, Pdt. Steven Sajow M.Th dan Pdt. Denny Manitik S.Th dan Pdt. Mata Walintukan Maalangen S.Th.
"Indonesia Hebat, dukung kepolisian dan TNI, "teriak Yuli Karamoy dan Steivy sampow bersama rekan mereka saat konvoi bersama. Suasana semakin meriah karena sambil berjalan mereka menyanyikan lagu - lagu kebangsaan dan rohani.
Acara diakhiri dengan foto bersama di perempatan pontol. "Indonesia bersatu Touliang oki juga bersatu, "ujar Allan Kolondam dan Oshin.(hence)