THL pangilan akrabnya mejelaskan bahwa dalam kubu partai golkar sudah ada mekanisme yang mengaturnya. "Kami selalu mejalankan sesuai mekanisme partai," ujarnya saat di kantor sekretariat DPRD kabupaten mitra (19/5)
THL ketika di tanya terkait adanya berbagai sumber informasi yang akan meminangnya untuk bertarung pada pilkada 2018, mengatakan bahwa semua ajakan tersebut tetap harus melewati aturan main yang ada di partai kami. "Kalaupun memang benar ada hal tersebut maka yang bersangkutan harus mendaftarkan diri di partai kami, dan selanjutnya akan di survei elektabilitasnya," ungkapnya.
Brndahara IMI Sulut itupun menambahkan jika memang ada info tersebut belum menjadi jaminan untuk bertarung di pilkada tahun 2018."Jika oknum tersebut hanya mengajak dan tidak mendaftarkan diri di partai kami untuk disurvei maka semua mubasir, jadi sekali lagi PG tetap menungu hasil survei dalam mengajukan bakal calon di pilkada serentak tahun depan, " Tutup THL. (hak)