Iklan

July 22, 2017, 22:56 WIB
Last Updated 2017-12-14T06:58:14Z
Dinamika

Sofyan Akui Volume Jalan dan Pertumbuhan Kendaraan Tidak Seimbang

Kadis Perhubungan Kota Manado M Sofyan
Jurnal,Manado - Konsekuensi menuju Kota besar, harus diakui akan berdampak terhadap berbagai aktivitas masyarakat. Seiring meningkatnya volume kendaraan dan tidak seimbang dengan pengembangan jalan yang terjadi di Kota Manado, ditambah dengan aktivitas masyarakat yang padat, menjadi salah satu penyebab kemacetan. Apalagi saat ini, Kota Manado semakin berkembang dalam investasi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi. “Selain volume kendaraan meningkat pesat, kemacetan di kota Manado penyebab utamanya adalah kondisi jalan yang sudah tidak memadai,”ungkap Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Manado, M Sofyan. Sabtu (22/07/2017).
Sinergitas Lantas dan Dishub
Dijelaskan mantan Camat Tikala ini, ada sejumlah titik kemacetan di Kota Manado. Diantaranya ruas jalan Sam Ratulangi, kawasan Boulevard dan Paal Dua, serta jalur Tuminting.“Khusus Angkutan mikrolet hingga saat ini berjumlah 2.505, ditambah lagi kendaraan angkutan roda dua dan angkutan dalam kota tanpa trayek serta mobil pribadi yang terus bertambah, tapi tidak diimbangi dengan pertumbuhan jalan. Penyebab yang lain juga karena parkir kendaraan di sembarang tempat, angkutan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang yang bukan pada tempatnya, serta banyaknya pertemuan arus lalu lintas,” terangnya.
Suasana Macet dan Trotoar Jadi Laternatif Pengguna Kendaraan
Meski demikian, Pria lulusan IPDN (Institute Pemerintahan Dalam Negeri) menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk membantu dalam mengurai kemacetan.“Banyak petugas saya yang berada dibeberapa titik macet untuk membantu mengatur lalu lintas demi mengurai kemacetan, ” jelas Kadishub Manado ini sembari menambahkan tentang permasalahan rambu lalu lintas, jika itu masuk jalan kota maka akan menjadi tanggung jawab Pemkot Manado, namun kalau itu jalan yang dikelola oleh provinsi dan berada di wilayah Kota Manado, saya harus berkoordinasi dengan teman-teman yang ada di provinsi.(lipsus)