Iklan

August 20, 2017, 01:32 WIB
Last Updated 2017-08-20T08:32:25Z
Manado

Dipastikan Lalu Lintas Kota Manado Terganggu Saat Karnaval Manado Fiesta 2017


Walikota GSVL Minta Maaf Kepada Masyarakat Pengguna Jalan


Walikota Manado GS Vicky Lumentut Didampingi Kabag Humas Steven Runtuwene
Jurnal,Manado - warga Kota Manado saat pelaksanaan karnaval atau pawai kendaraan hias FisCo (Fish n Coral) Manado Fiesta 2017, dipastikan akan mengalami gangguan karena banyaknya peserta yang akan ikut. Olehnya, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA meminta maaf kepada masyarakat pengguna jalan serta pelaku usaha di jalan Piere Tendean Boulevard. “Saya pastikan saat pelaksanaan karnaval dalam rangka Manado Fiesta pada tanggal 2 September, seluruh jalan di Kota Manado akan mengalami gangguan dan menimbulkan ketidaknyaman. Sebagai Walikota, saya memohon maaf atas situasi tidak normal ini,” tukas orang nomor satu di Manado itu saat  di wawancarai sejumlah wartawan. Menurut Walikota GSVL, terganggunya lalu lintas pada hari H, merupakan konsekuensi dari sebuah iven besar yang baru pertama kali dilaksanakan di Manado. “Kegiatan Manado Fiesta ini adalah iven pariwisata terbesar yang kami laksanakan untuk mendukung kebijakan Pak Gubernur yang mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Sulut khususnya ke Kota Manado. Jadi, kami minta pengertian masyarakat Manado, untuk memahami dan memberi waktu sehari saja untuk mendukung pelaksanaan karnaval ini,” tandas Walikota GSVL. Dirinya meminta masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lalu lintas yang ada. Khususnya mereka yang biasa beraktifitas di sepanjang jalan Piere Tendean Boulevard. “Mari luangkan waktu untuk ikut mendukung hajatan besar ini. Berikan kenyamanan bagi para tamu dan wisatawan yang datang ke Manado,” ujar Walikota GSVL. Seperti di ketahui, karnaval Manado Fiesta akan dilaksanakan tanggal 2 September mulai pukul 10.00 Wita pagi. Lokasi start di jalan Boulevard Dua Sindulang dan finish di lokasi Taman Berkat samping Mantos Tiga dengan melintasi jembatan Soekarno. Peserta terdiri dari parade kendaraan hias, bendi hias serta pejalan kaki dari berbagai komponen masyarakat di Kota Manado ini.(*/meidy)