Iklan

August 11, 2017, 09:42 WIB
Last Updated 2017-08-11T20:57:52Z
Pendidikan

Nuffic Neso Tawarkan Studi di Belanda Bagi Putra - putri Sulut

Direktur Nuffic Neso saat memberikan penyampaian terkait Studi ke Belanda 
Jurnal,Manado - Untuk mensosialisasikan studi di Belanda dan kesempatan beasiswa. Nuffic Neso Indonesia melakukan kunjungan ke beberapa universitas di Sulut. Kunjungan ini dilaksanakan sehubungan dengan partisipasi Nuffic Neso Indonesia dalam acara Scholarshp Info Day yang diselenggarakan Uni Eropa pada 12 Agustus 2017 d Universitas Sam Ratulangi, demikian disampaikan Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter Van Tuijl.
Menurut Peter, selain berkunjung untuk rekrutman, juga untuk bertatap muka dengan alumnus di sulut dan terus menjalin kerjasama didunia pendidikan antara negara belanda dan indonesia.
Ini kesempatan bagi pelajar yang mau bergabung dengan Nuffic, sebab organisasi non profil di Belanda yang ditunjuk resmi menangani kerja sama internasional di bidang pendidikan dan didanai oleh pemerintah Belanda.

‘’Nuffic Neso Indonesia menyediakan informasi serta memberikan konsultasi secara cuma-Cuma mengenai lebih dari 2.100 program studi yang diberikandalam bahasa Inggris di Belanda. Nuffic Neso Indonesia juga memprakarsai dan memfaslitasi kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara instusi di Indonesia dan Belanda serta mewakili pemerintah Belanda dalam menawarkan beasiswa untuk Negara Indonesia setiap tahun,’ kata dia.

Lanjutnya, untuk beasiswa studi di belanda, oleh pemerintah Belanda bagi warga Negara Indonesia, sampai saat ini sudah ada 3.900 lebih penerima beasiswa stuned dan kurang dari 1 persennya beasal dari Sulut.

‘’Untuk itu, kami melihat pentingnya sosialisasi di luar Jakarta, agar semakin banyak peminat studi di Belanda mendapatkan informasi dan kesempatan yang sama. Di catatan kami, jumlah penerima beasiswa stuned asal Sulut ada 2 penerima beasiswa stuned II, 15 penerima beasiswa stuned III, 3 penerima beasiswa stuned IV, dan pada stuned V kali ini staf UNSRAT akan mendapatkan pelatihan dari salah satu institusi pendidikan tinggi Belanda – KIT Royal Tropical Institut melalui beasiswa stuned Tailor Made Training,"pungkasnya.(tim)