Iklan

September 12, 2017, 09:24 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:38:26Z
Pemerintahan

Bantu Pendidikan Sulut. PT MSM Serahkan Beasiswa ke China Kepada Sejumlah Mahasiswa

Wagub Berharap ada Perusahaan Lain Ikuti Jejak PT. MSM

Wagub Saat Menyerahkan Cindra Mata Kepada Presdir PT. MSM
Jurnal,Manado - Berbagai terobosan dilakukan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk memajukan pendidikan di Sulut. Salah satunya dengan melakukan kerjasama Pemprov dan PT. Meares Soputan Mining (MSM), Archi Indonesia, Rajawali Foundation, dan PT TTN, serta Semolec yang dilaksanakan di Kantor Gubernur tepatnya di Ruang Tumbelaka, Selasa (12/9).


Dalam Sambutan yang disampaikan Wagub, pendidikan merupakan salah satu program unggulan dari ODSK. 

"Salah satu strategi menekan angka kemiskinan dengan menggenjot sektor pendidikan," kata Wagub. Sembari memberikan apresiasi kepada pihak PT. MSM bersama grup yang telah membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di sektor pendidikan.


Dalam kesempatan tersebut Wagub meminta agar kegiatan kali ini dapat dipublikasikan ke seluruh masyarakat, dengan tujuan untuk menggerakkan perusahan-perusahan lain agar mau bekerjasama dengan dengan pemerintah disektor pendidikan Sulut seperti yang dilakukan oleh PT. MSM. 

"Pak Asisten III bidang Administrasi Ir. Royke Roring M.Si untuk dapat menyurati semua perusahan besar di Sulut terkait hal tersebut. Ikuti langkah PT.MSM yang sangat memperhatikan perkembangan Sulawesi Utara khususnya disektor pendidikan, jangan nanti kalau ada perlu saja baru cari Pemerintah Daerah, siapa tahu tahun depan bisa 300 anak Sulut dikirim study keluar, kan sekarang baru 39 anak,"pungkas Kandouw. 

Dikesempatan yang sama, Presiden Direktur PT. MSM Ir. Tarkelin Purba SH. MM dalam sambutannya berpesan kepada para calon Mahasiswa penerima beasiswa ke China untuk menjadikan kesempatan kali ini sebagai satu motivasi yang tidak boleh disia-siakan.

“Adik-adik harus paham bahwa adik-adik adalah pilihan diantara banyaknya siswa di Sulut, jadi manfaatkan kesempatan ini, belajar dengan baik, jaga kesehatan karena disana ada empat musim”, jelas Purba sembari mengatakan bahwa dirinya merasa bertanggung jawab dengan para siswa.

“Saya merasa bertanggungjawab dengan sektor pendidikan di Sulut, karena ini salah satu sektor yang sangat menjanjikan bagi masa depan daerah, jadi tolong adik-adik jaga kepercayaan Sulawesi Utara yang telah mengutus adik-adik menimbah ilmu ke China, jaga nama baik Sulut disana, nanti kalau sudah selesai kuliah kembali ke Sulut untuk membantu membangun daerah tercinta kita ini”, harap Purba .
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut Gammy Kawatu dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan terselenggaranya kegiatan pelepasan Mahasiswa penerima beasiswa Batch II 2017 Jiangsu Agri – Husbandry Vocalitional Collage China ini merupakan bentuk tindak lanjut atas kesepakatan kerjasama sektor pendidikan dengan PT. MSM bersama group yang sudah berjalan sejak tahun 2016 yang lalu.

“Ini merupakan bentuk realisasi kerjasama antara pihak Pemprov Sulut dengan PT. MSM bersama group di sektor pendidikan, ada 39 anak didik dari Sulut yang akan segera diberangkatkan ke China untuk mengikuti kuliah selama 3 tahun, dibidang pertanian, bisnis dan pariwisata,"jelas Kawatu.(man)