Iklan

September 25, 2017, 16:43 WIB
Last Updated 2017-09-25T23:43:18Z
Manado

Lumentut buka kejuaraan tinju amatir Walikota Cup 2017

Walikota Saat Membuka Iven 
Jurnal, Manado - Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA membuka kejuaraan tinju amatir Walikota Manado Cup 2017 di Taman Berkat Kota Manado, Senin (25/09/2017).
Dalam sambutannya Lumentut mengatakan, kejuaraan ini merupakan rangkaian kegiatan Manado Fiesta 2017 untuk memperkenalkan Kota Manado secara nasional dan internasional. "Kejuaran ini juga yntuk menggali kembali olahraga yang berpotensi untuk mengangkat citra Kota Manado di mata nasional dan internasional," kata Lumentut.
Pemerintah Manado akan selalu mendukung perkembangan cabang olahraga di Kota Manado untuk itu kejuaraan tinju amatir ini akan dijadikan agenda tahunan dalam Manado Fiesta. "Tahun depan selain tinju juga akan dilaksanakan kejuaraan olahraga ski air dalam Manado Fiesta," ujar Walikota.
Ketua Umum Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Jhony Asadoma mengatakan, kejuaraan ini untuk mencari bibit-bibit unggul di Sulawesi Utara agar mampu kembali berprestasi di tingkat nasional dan internasional. "Sulut pernah melahirkan petinju hebat seperti Adrianus Taroreh, Ilham Lahia hingga Bonix Saweho, namun sangat disayangkan prestasi tinju Sulut saat ini sedang meredup," kata Wakapolda Sulut ini.
Menurutnya, untuk meningkatkan prestasi di daerah maka semua sasana membutuhkan pertandingan yang konsisten dan kontinue untuk menguji dan mengukur hasil latihan sekaligus memberikan kesempatan kepada para atlet untuk tampil dalam pertandingan sesungguhnya. "Jika daerah mampu menghasilkan petinju yang baik dan berkualitas maka secara otomatis akan membantu pengurus nasional karena pelatihan nasional hanya tempat menampung para petinju daerah yang telah terseleksi kualitas dan potensinya," tutur Asadoma.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Tinju Amatir Walikota Cup 2017 Ferry Keintjem mengatakan, kejuaraan kali ini akan berlangsung 25-30 September 2017 dan bakal diikuti oleh 248 petinju, 108 pelatih dan oficial dari 6 Propinsi yakni Jawa Barat, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo dan Sulawesi Utara sebagai tuan rumah. "Untuk ukuran kejuaraan tinju amatir ini merupakan kejuaraan terbesar di Indonesia Timur," ujar Keintjem.
Dengan berlangsungnya kejuaraan ini, maka diharapkan dapat melahirkan petinju potensial khususnya dari Sulut sekaligus membangun kembali kejayaan tinju amatir daerah nyiur melambai. "Minat masyarakat terutama anak muda akan makin meningkat untuk menekuni tinju sehingga prestasi cabang olahraga ini akan semakin membaik dan mampu berbicara di event nasional dan internasional," pungkas Direktur Utama PD Pasar Manado ini.(meidy)