Iklan

September 11, 2017, 00:36 WIB
Last Updated 2017-09-11T07:36:34Z
Dinamika

PT ANTAM dan Kantor Pos Buka Layanan Pembelian Emas

Jurnal,Manado – Untuk mempermudah pelayanan kebutuhan emas kepada konsumen, PT ANTAM (Persero) Tbk (ASX: ATM, IDX: ANTM, ANTAM) dan PT Pos Indonesia (Persero) (Pos Indonesia) melakukan kerjasama penjualan emas lewat PT POS. Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat membeli emas ANTAM di seluruh Kantorpos di Indonesia. Khusus di Sulawesi Utara (Sulut), hari ini, Senin (11/09/2017), PT ANTAM dan PT POS melakukan lounching penjualan emas lewat PT POS yang ke dua setelah sebelumnya mereka melakukan grand launching  di Kantorpos Malang, Jawa Timur pada Senin (6/1).
 Direktur Jaringan, Ritel dan Sumber Daya Manusia Pos Indonesia, Ira Puspita Dewi dalam sambutannya mengatakan, dukungan jaringan Pos Indonesia yang tersebar luas berjumlah lebih dari 24.000 titik pelayanan dan akan lebih memudahkan masyarakat untuk membeli emas, baik di kantor pos pemeriksa (Kprk) maupun kantor pos cabang dalam kota (Kpc DK) dan luar kota (Kpc LK).
“Ini juga menjamin, program ini didukung oleh keandalan teknologi informasi untuk proses pembelian/pemesanan dan transaksi pembayaran pengiriman (delivery) barang kategori valuable goods, sehingga data transaksi dapat terekam dengan benar, akurat, cepat, memudahkan proses rekonsiliasi, settlement dan pelaporan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi mitra,”terang Ira.
Sementara Direktur Pemasaran ANTAM Tatang Hendra dalam sambutanya mengatakan, ANTAM berkomitmen kepada praktik pelaksanaan operasional yang baik, mulai dari eksplorasi, penambangan, pengelolaan lingkungan, pengolahan dan pemurnian, sampai dengan penjualan.
“Kerjasama dengan PT POS Indonesia diharapkan akan mendukung kinerja bisnis emas perseroan melalui jaringan distribusi produk yang lebih kuat akan semakin mengokohkan ANTAM sebgai satu – satunya produsen emas bersertivikat LBMA (London Bullion Market Association) yang menjamin kepastian berat dan kemurnian emas,”tandasnya.
Sebelumnya dijelaskan, ruang lingkup kerjasama ANTAM dan Pos Indonesia mencakup penyediaan fasilitas penjualan, serta pembayaran dan distribusi produk emas logam mulia (LM) di kantor pos.  Pelanggan melakukan pembelian emas LM  di kantor pos dengan sistim pemesanan. Selanjutnya ANTAM akan menggunakan layanan pos dalam hal pengiriman emas LM dari butik emas LM terdekat menuju lokasi kantor pos tempat pembelian.
Sebanyak 205 kantor pos diseluruh indonesia merupakan bagian dari perjanjian kerjasama  ANTAM dan Pos Indonesia. Pelanggan sudah dapat memesan emas LM 0,5 gram sampai dengan 50 gram di 205 kantor pos sejak 11 sempteber 2017.(man)

Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W Setijono mengatakan bahwa jaringan Pos Indonesia yang tersebar luas akan lebih memudahkan masyarakat untuk membeli emas, baik di Kantorpos Pemeriksa (Kprk) maupun Kantorpos Cabang Dalam Kota (Kpc DK) dan Luar Kota (Kpc LK).

“Pembeli emas bisa melakukan pembelian atau pemesanan (order) di Kantorpos terdekat, membayar pesanan melalui aplikasi/sistem, untuk selanjutnya logam mulia (emas) yang dipesan akan dikirim oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) ANTAM yang berlokasi di Jakarta. Kiriman logam mulia dijemput khusus oleh Kantorpos Jakarta Timur dan diproses melalui sistem i-POS dan dikategorikan sebagai valuable goods,” katanya.

Gilarsi menambahkan, semangat kerja sama ini dilandasi atas beberapa aspek seperti, mewujudkan sinergi BUMN, meningkatkan pendapatan melalui bisnis layanan baru dengan segmen pasar pelanggan yang datang ke Kantorpos (walk-in customer), membentuk citra positif bahwa Pos Indonesia telah mampu menangani kiriman barang dengan kategori valuable goods, meningkatkan daya saing perusahaan dengan kompetitor, serta turut mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi atau menabung dengan membeli emas untuk masa depan.

Gilarsi juga menjamin, program ini didukung oleh kehandalan teknologi informasi untuk proses pembelian/pemesanan dan transaksi pembayaran pengiriman (delivery) barang kategori valuable goods. “Sehingga data transaksi dapat terekam dengan benar, akurat, cepat, memudahkan proses rekonsiliasi, settlement dan pelaporan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi mitra,” terangnya.

Sementara itu Direktur Utama ANTAM Tedy Badrujaman meyakini kerjasama ini akan mendukung bisnis emas ANTAM. “Inisiasi kerjasama penjualan melalui Kantorpos ini merupakan upaya ANTAM dalam rangka memperkuat jangkauan pemasaran ke konsumen. ANTAM meyakini dengan memperluas saluran distribusi penjualan akan meningkatkan daya saing usaha khususnya pada komoditas emas,” katanya.

Ruang lingkup kerjasama ANTAM dan Pos Indonesia mencakup penyediaan fasilitas penjualan, serta pembayaran dan distribusi produk emas Logam Mulia (LM) di Kantorpos. Pelanggan melakukan pembelian emas LM di kantor pos dengan sistem pemesanan. Selanjutnya ANTAM akan menggunakan layanan Pos Indonesia dalam hal pengiriman emas LM dari kantor UBPP LM di Jakarta menuju lokasi Kantorpos tempat pembelian.

Sebanyak 109 kantor pos yang tersebar di Pulau Jawa, Pulau Madura, Pulau Bali dan Nusa Tenggara merupakan tahap pertama dari perjanjian kerjasama ANTAM dan Pos Indonesia. Pelanggan sudah dapat memesan emas LM mulai 0,5 gram sampai dengan 50 gram di 109 Kantorpos tersebut sejak tanggal 6 Februari 2017.