Iklan

September 28, 2017, 16:00 WIB
Last Updated 2017-09-28T23:00:58Z
Dinamika

Ringkuangan Wakili Gubernur Menembak



Jurnal,Manado - Bertempat di lapangan Markas Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka pada Kamis (28/09) tadi, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Biro Infrastruktur, Jemmy Ringkuangan selaku pemerintah provinsi mengapresiasikan kepada pihak Kodam terutama bagi Panglima Mayjen TNI. Ganip Warsito selaku pimpinan tertinggi militer di tiga wilayah (Sulut, Gorontalo dan Sulawesi Tengah).

"Ini suatu agenda strategis bagi TNI dan pemerintah serta masyarakat, berbagai iven menembak digelar tidak pada momentum yang tepat, tapi kali ini panitia menggelar iven yang luar biasa karena momentumnya sangat tepat," terang Ringkuangan saat membacakan sambutan Gubernur pada pembukaan kejuaraan menembak.
Lewat kejuaraan tersebut diharapkan Ringkuangan bisa membangkitkan olahraga menembak di daerah ini.

"Semoga ada bibit-bibit baru dari ajang ini. Sebab, saat ini diakui Sulut mengalami penurunan talenta di olahraga ini," ungkapnya.

Untuk itu dirinya 'menantang' pihak penyelenggara agar menggelar lomba serupa namun pesertanya lebih banyak lagi.

"Bisa diagendakan tiap tahun kejuaraan menembak terbuka. Ya, kalau boleh coba tahun depan dibikin kelas nasional," tandas Ringkuangan.

Sementara itu, Pangdam XIII Merdeka dalam sambutannya mengatakan maksud dan tujuan iven ini untuk mempererat tali silahturahmi, baik sesama TNI maupun dengan pemerintah dan masyarakat.

"Jangan lupa, TNI itu jati dirinya adalah panglima rakyat. Rakyat itu ibu kandung kita oleh karenanya kita harus mencintai rakyat, salah satu dengan adakan iven seperti ini," ungkap Jendral Bintang Dua itu.

Namun, selain membangun kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat, dengan adanya iven menembak ini agar lahir atlit dari Bumi Nyiur Melambai.

"Kita juga ingin meningkatkan prestasi dan pembinaan olahraga menembak di Sulut," tegasnya.

Pangdam juga mengakui keberhasilan di bidang olahraga, tak akan tercapai bila latihan rutin tidak dilakukan.

"Bikin sama dengan prinsip TNI, yakni latihan, latihan dan latihan," ungkapnya.
Adapun kejuaraan tersebut dilaksanakan sejak hari ini (28 September) hingga tanggal 1 Oktober 2017.