Iklan

September 20, 2017, 17:08 WIB
Last Updated 2017-10-12T00:09:37Z
Advetorial

Segudang Persoalan Disampaikan Warga Lewat Reses Legislator Sulut


Ketua DPRD Sulut Saat Menerima Aspirasi Warga Karombasan.(ist)

Jurnal,Manado – Segudang aspirasi masuk ke Rumah Rakyat lewat Serap Aspirasi (Reses) yang disampaikan warga sulut lewat perwakilan mereka di dapil masing – masing. Reses yang dimulai sejak tanggal 14 hingga 22 september itu, ternyata mampu mengungkapkan sisi lain perrsoalan yang dirasakan oleh warga. Seperti yang diungkapkan warga lewat reses yang dilaksanakan oleh Ketua DPRD Sulut Andre Angouw. Persoalan di kota manado masih saja terjadi seperti lampu jalan, perbaikan drainase, serta beras miskin untuk warga yang terjadi pengurangan.
Legislator Dapil Manado Amir Liputo Melakukan Reses di Pasar Bersehati
Pun yang ditampung oleh Legislator Dapil Manado Amir Liputo. Dimana warga masih mempersoalkan dana bantuan banjir yang tak diterima oleh warga yang mengalami musibah. Begitu juga dengan persoalan kemacetan di kota manado yang kian bertambah parah.
Juddy Moniaga Saat Menerima Reses di Modoinding

Anggota DPRD Sulut inggrid Sondakh Saat Reses
Selain itu persoalan petani yaitu pengadaan pupuk yang masih kurang dan infrastruktur lainnya seperti jalan perkebunan dan drainase, yang diserap oleh Ketua Fraksi Gerindra Juddie Moniaga ketika turun reses di Desa Makaaroyen dan Desa Pinasungkulan Kecamatan Modoinding. Dan Inggried Sondak reses di Kanonang Raya, ketika bertatap muka dengan warga Kanonang.
Usai Reses Mumek Foto Bersama Warga
Masalah pungli sekolah yang kerap terjadi di kota bitung serta jaringan listrik dan jalan perumahan dan masalah tanah yaitu sertivikasi BPN yang tidak jelas. Jeany Mumek reses di Romboken dan Kamanga Tompaso, di dua desa ini warganya mempertanyakan tentang CSR dari PT Geothermal Lahendong.
“Aspirasi ini telah dibahasakan lewat paripurna untuk ditindaklanjuti pemerintah provinsi,”harap legislator sulut.(adv)