Jurnal, Manado - Dalam upaya untuk mengatasi masalah kemacetan Pemerintah Kota Manado dibawah komando Walikota Manado DR Ir Godbles Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Manado terus mematangkan rencana program Angkot Shuttlebus Parkir dan Tol (ASPOL) sebagai solusi kemacetan Kota Manado.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bartje Assa mengatakan, saat ini program ASPOL telah masuk dalam tahap perencanaan pembangunan gedung parkir di tiga titik yakni Bahu, Jumbo dan Kali Mas. "ASPOL akan segera bergulir jika lahan parkir telah selesai dilaksanakan," kata Assa kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (11/10/2017).
Menurut Assa, pembuatan infrastruktur ASPOL rencananya akan dimulai tahun 2018 dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Manado tahun 2018 sehingga pada tahun 2019 program ASPOL ini sudah bisa running atau di mulai.
Dalam penerapan sistim ini bakal ada rekayasa lalu lintas, dimana hanya shuttle bus yang nantinya masuk ke masuk ke pusat kota sedangkan mobil pribadi jika ingin masuk harus membayar biaya tol. "Shuttle akan melayani masyarakat tanpa biaya sedangkan untuk tol akan menggunakan sistim elektronik road passing," ujar Assa.
Diharapkan dengan adanya sistim ASPOL maka volume kendaraan di pusat kota akan makin berkurang karena kendaraan pribadi yang tidak membayar tol harus diparkir di gedung parkir yang nantinya akan disiapkan. "Untuk angkutan kota rencananya akan digunakan untuk melayani masyarakat di daerah pinggiran kota Manado," tukas Assa.(meidy)