 |
| Kepala Bappelibang Kota Manado Lily Tambajong |
Jurnal, Manado - Tahun 2018 nanti Pemerintah Kota Manado bakal segera merealisasikan pengembangan kota baru di wilayah Kecamatan Mapanget sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 dimana Kota Manado merupakan salah satu dari 10 kota di Indonesia ditetapkan untuk dikembangkan dalam program kota baru di luar pulau Jawa. “Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk di dalamnya kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk merealisasikan kota baru di Kecamatan Mapanget,” kata Kepala Bappelibang Kota Manado Lily Tambajong Workshop Peningkatan Tata Ruang Kawasan Kota Baru di ruang serbaguna Pemkot Manado.
Menurut Tambajong, Manado merupakan kota dengan pengembangan penduduk yang besar serta wilayah yang strategis menjadi alasan pemerintah pusat mengembangkan program kota baru. “Luas deliniasi kawasan pengembangan kota baru mencapai 59.000 Hektar yakni seluruh wilayah Kecamatan Mapanget ditambah dengan Kelurahan Pandu,” ujar Tambajong.
Dalam pengembangan kota baru ini harus ramah lingkungan dan pembangunannya berkepadatan rendah dan harus menyiapkan ruang terbuka hijau sekitar 30 persen dari luas wilayah pengembangan kota baru. “Karena terbatas lahan maka rencananya pengembangan kota baru di Manado bakal menggunakan pembangunan vertical yakni pembuatan rumah susun dan apartemen untuk hunian warga di kota baru dengan menggunakan konsep hunian berimbang,” tukas Tambajong.
Sementara itu Camat Mapanget Reyn Heydemans menyatakan siap mendukung pengembangan kota baru di wilayah Mapanget dan berharap program ini akan menguntungkan bagi semua warga di Mapanget. “kami siapa mendukung semua program untuk membuat Manado menjadi lebih baik bagi siapa saja dan pasti akan menguntungkan bagi warga di wilayah Mapanget khususnya,” pungkas Heydemans.(meidy)