Iklan

October 3, 2017, 17:32 WIB
Last Updated 2017-10-04T00:32:36Z
Manado

Walikota Berduka Atas Meninggalnya Letkol Habel Runtuwene

Letkol (Purn) Habel Runtuwene
Jurnal,Manado - Kepergian Almarhum Letkol (Purn) Habel Runtuwene, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Manado, membuat Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, kaget. Pasalnya, Walikota yang kala itu berada di Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-30 di Wilayah Tanawangko Satu, Minahasa, mengetahui bahwa Almarhum dalam keadaan sehat apalagi almarhum sedang menjalankan tugas sebagai Ketua FKDM Manado di Pulau Bunaken.

Walikota pun bergegas melayat jenazah almarhum yang telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Malalayang.

“Saya mengenal dekat sosok almarhum Bapak Habel Runtuwene, beliau adalah seorang pribadi yang suka bekerja keras, apalagi dengan tugasnya sebagai Ketua FKDM Kota Manado yang banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Manado agar waspada terhadap aksi-aksi terror yang mengancam stabilitas di kota ini,” ujar Walikota GSVL. Olehnya, sebagai pemimpin di Kota Manado, dirinya merasa sangat kehilangan sosok yang menjadi penutan bagi pemerintah, masyarakat dan keluarga.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado, saya menyampaikan turut berdukacita yang sedalamnya atas meninggalnya almarhum Bapak Habel Runtuwene,” tukas Walikota GSVL tampak sedih dan kehilangan.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, Om Habel, sapaan akrab ayah tercinta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Manado Xaverius Runtuwene SH, bertolak dari Dermaga Grand Luley menuju Pulau Bunaken didampingi beberapa anggota FKDM dan Camat Bunaken Kepulauan Robert Dauhan, dengan menggunakan speedboat. Namun, saat kegiatan sosialisasi dilaksanakan, mendadak om Habel pingsan, dalam keadaan koma, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siti Maryam Tuminting untuk mendapatkan penanganan medis namun tidak tertolong. Akhirnya, jenazah mantan anggota DPRD Minahasa itu dirujuk ke RSUP Prof Kandou. Selamat Jalan Om Habel, Sampai Jumpa di Jerusalem Baru.(***)