Iklan

October 5, 2017, 00:09 WIB
Last Updated 2017-10-05T07:09:28Z
Manado

Walikota Canangkan Bahowo Jadi Kampung KB


Jurnal, Manado - Pencanangansekaligus peresmian Kampung Keluarga Berencana (KB) Kampung Bahowo, Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, dilakukan Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Dalam sambutannya, Walikota GSVL mengatakan target pencanangan Kampung KB tersebut, yakni untuk merencanakan keluarga yang sejahtera serta memiliki kualitas rumah tangga yang baik. “Terima kasih kepada Kampung Bahowo, Kelurahan Tongkaina, yang bisa dijadikan sebagai Kampung KB dan semoga ada peningkatan kualitas hidup disini. Untuk menciptakan keluarga berkualitas harus direncanakan, karena yang jelas banyak anak berat dalam kehidupan sehari-hari dan ada larangan untuk menelantarkan anak,” tukas suami tercinta Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA itu. Terkait dipercayakannya Kota Manado menjadi tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2018 nanti, Walikota GSVL menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat terlebih khusus Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang berhasil melobi kegiatan nasional itu bisa digelar di Kota Manado nanti. Apalagi, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri sekaligus membuka kegiatan tersebut. “Kota Manado terpilih nanti sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Keluarga Nasional tahun 2018 nanti, dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Terima kasih atas dipercayakannya Kota Manado sebagai tuan rumah. Kita siap mendukung dan menyambut baik Harganas 2018, dan berharap warga masyarakat menjaga keamanan dan kebersihan dilingkungan kita,” tandas orang nomor satu di ibukota Propinsi Sulawesi Utara ini. 
Dirinya berharap, Harganas 2018 di Manado akan mendapat model baru, untuk kemajuan program KB di Indonesia. Termasuk persoalan pertambahan penduduk yang tidak hanya terjadi di Manado namun dunia pada umumnya. 
“Soal pertambahan penduduk bukan hanya persoalan Kota Manado tapi dunia, karena makin hari makin bertambah jumlah penduduk. Tidak ada larangan untuk menambah anak, BKKBN juga tidak melarang, tapi Tuhan juga melarang menelantarkan anak nantinya. Jadi harus punya tanggung-jawab untuk mengurus, makanya harus direncanakan jika akan berprogram dalam berumah-tangga,” ujar Walikota GSVL. Acara pencanangan Kampung KB di Bahowo juga diselingi pengobatan gratis bagi warga, dan dihadiri Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Sulut Tino Tandayu dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kota Manado dr Nora Lumentut.(meidy/**)