Iklan

November 3, 2017, 06:22 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:38:26Z
Pemerintahan

Prisma School Terpilih Launching Pilot Project Sekolah Bela Negara se-Indonesia

"Paling Berbahaya Saat Ini Sosial, Politik dan Teknologi"


Jurnal,Manado - Prisma School dipilih sebagai tempat untuk Launching Pilot Project Sekolah Bela Negara se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Sulut. 
Hadir langsung Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan RI, Laksma TNI M. Fasial,MM, skaligus membuka kegiatan tersebut. 



“Bela negara itu tidak hanya pertahanan militer, namun juga menjaga tarian adat khas budaya itu tugas adik-adik semua”terang Faisal saat memberikan sambutan, Jumat (03/11).

Menurutnya, saat ini ancaman yang paling berbahaya dalam NKRI adalah ancaman budaya, sosial dan politik serta teknologi. 

"Kita harus waspada dalam segala hal. Termasuk penggunaan teknologi yang sering kita mendapat berita-berita yang tidak penting/berita bohong. Salah satu bela negara yang kita lakukan, kita harus bijak menggunakan sosial media yang ada"tegas Faisal. 

Kaban Kesbangpol Sulut, Steven Liow mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh kepala sekolah yang menjadi pembina bela negara di seluruh Prov. Sulut

“Pendidikan bela negara seperti upacara bendera setiap hari Senin, melaksanakan selasa bela negara yaitu dengan menyanyikan lagu kebangsaan, melaksanakan kegiatan cinta tanah air dan cinta lingkungan, membuat kurikulum program bela negara”ungkap Liow.

Selain itu juga Liow menyampaikan bahwa Sulut telah meraih juara 2 dalam parade cinta tanah air nasional, hal ini menunjukan bahwa Sulut memang pantas dijadikan tuan rumah hari Bela Negara nasional Desember mendatang.

“Nanti 100.000 ribu kader bela negara akan diterbitkan KTA bela negara, hal ini akan mencetak rekor muri pada tanggal 6 Desember 2017 di Tondano dalam acara bela negara nasional yang akan mengundang band Slank” tutur Liow dengan bangganya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Peletakan batu pertama pembangunan tugu sekolah bela negara di Prisma School Manado oleh Laksma Faisal.

Hadir pula dalam kegiatan ini Kadis Pendidikan Sulut, Asiano G Kawatu,SE.MSi, Ketua Yayasan Pioner, Sinyo Laoh,Phd, Ketua Prisma indonesia, Henoch Watupongoh, Direktur Manado Prisma School, Junaedy Lampeang,SAg, Ketua Bela Negara Sulut, Rocky Wowor serta seluruh kepala sekolah SMA dan SMK se-Kota Manado.(jm)