 |
| Inyo Saat Paparkan Kondisi Sulut Untuk Olahraga Paralayang |
Jurnal,Manado – Melalui proses dan persaingan yang ketat akhirnya Sulawesi Utara dipercayakan sebagai tuan rumah pada iven paralayang tahun 2018.
Keputusan tersebut diambil pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas), beberapa waktu lalu di Bali yang dipimpin langsung Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yuda.
“Ya benar, Sulut terpilih tuan rumah untuk iven tahun 2018. Ada empat iven paralayang yang akan dilaksanakan di Sulut,” ujar Pengurus Paralayang Sulut, Herry Rumondor, Senin (18/12/2017).
Meski demikian Inyo mengakui terpilih sebagai tuan rumah pada iven tahun depan bukan didapati dengan mudah.
“Karena terjadi persaingan ketat dengan Sumatera Barat akhirnya dilakukan voting pada rapat kerja nasional. Dan akhirnya peserta lebih memilih Sulut,” tuturnya.
Ia menjelaskan keempat iven itu, yakni Kejuaraan nasional ketepatan mendarat.
“Kejuaraan itu masuk kategori dua atau pilot yang memiliki rating PL2 (Paragliyding Lisensi). Kejurnas itu juga penentuan rangking nasional, yang akan dihelat akhir Juni 2018,” ungkapnya.
Lelaki yang dijuluki CR7 ini menambahkan untuk iven kedua adalah kejuaran nasional boards paralayang Indonesia.
“Iven ketiga Open Tournament Manado Fiesta, yang digelar Agustus. Iven itu nantinya diikuti penerbang lokal dan luar,” tuturnya.
Mantan wartawan ini menambahkan iven terakhir yang akan dilaksanakan di Sulut, yakni cara menangani insiden di udara dan trik-trik akrobatik paralayang.
“Iven itu rencananya digelar Bulan Oktober,” sambungnya.
Adapun peserta utusan Sulut yang ikut pada Rakernas itu, selain Rumondor juga didampingi Pinkan Mandagi.
“Rakernas itu juga turut dibahas Calender of Iven,”pungkasnya.(man)