Jurnal,Manado - Diungkapkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Peran Dunia Usaha dalam Menunjang Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Nasional (KADIN) Sulut bekerjasama dengan Justitia Societas (JS) di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Jumat (26/1/2018).
Kunjungan turis mancanegara di Sulawesi Utara tahun 2017 melampaui target terutama turis dari negara cina.
"Turis cina banyak ke sulut itu berawal dari pertemuan saya dengan Duta Besar (Dubes) Cina untuk Indonesia. Saya ceritakan bahwa banyak objek wisata di Sulawesi Utara. Saya juga menceritakan nenek moyang suku Minahasa dari Cina ketika salah-satu keluarga Jengis Khan yang kalah perang lari ke tanah Minahasa,” jelas Olly.
Ternyata respon positif dari dubes. Kami langsung mengurus perizinan penerbangan langsung cina - manado dengan menggunakan jasa penerbangan Lion Air Grup. Saya bicara langsung dengan Pak Rusdi Kirana diatas kapal bersama perwakilan cina, dan diatas kapal usai makan di malalayang, segerombolan lumba - lumba mengikuti. Saat ditanya oleh perwakilan cina, apakah ikan swring begini?" Saya katakan setiap hari begini. Dan terbukti banyak turis cina datang ke sulut. Apalagi telah dibuka19 penerbangan carter (charter flight) per minggu yang terbang dari China ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Seperti Changsa, Guangzhou, Wuhan, Sanghai, Shenzen, Chongqing, Chengdu, dan Kunming,"pungkas Olly.(man)