Iklan

January 31, 2018, 20:20 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:38:26Z
Pemerintahan

Tingkatkan Pendidikan Daerah, Gubernur Bakal Kirim Lagi Lima Siswa Asal Sitaro Belajar di Cina

"Tahun Kemarin Dua Orang, Tahun Depan Tambah Lima Orang Lagi"

Jurnal,Sitaro - Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro),mengadakan pesta Adat Tulude dengan Tema "Gahagho Selambungang Apa Lombong Pudarame Tahanusa",(Bersama Mendoakan Kemajuan dan Kedamaian Kabupaten kepulauan Sitaro).Rabu (31/01/18)
Pesta Adat ini di hadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Bupati Kepulauan Sitaro Tony Supit, Anggota DPRD Sulut, Forkompinda, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Masyarakat yang ada di Kepulauan Sitaro.

Olly dalam sabutannya mengatakan, dalam acara Pesta Adat Tulude dirinya bersyukur karena selama kurang lebih dua Tahun sebagai Gubernur Provinsi Sulut baru kali ini bisa hadir mengikuti Pesta Adat Tulude di Sitaro.
"Saya sangat bersyukur bisa hadir di pesta adat Tulude dan bangga karena acara Tulude ini bisa bersamaan dengan Fenomena Gerhana Bulan. Ini pertamakali saya hadiri kegiatan tulude sibarengi dengan gerhana bulan. Kejadian yang langka," tutur Gubernur.

Lanjutnya dia berharap agar Kabupaten Kepulauan Sitaro selalu mendukung penuh kebudayaan yang ada di Sitaro dan jadikan budaya ini sebagai budaya yang harus di pelihara karena ini menjadi agenda Pariwisata di Provinsi Sulut
" Tulude  menjadi satu budaya yang harus kita dukung penuh karena ini bukan hanya menjadi budaya disanger  tapi sudah ada provinsi sulut karena  budaya ini sudah ada di masyarakat pesisir provinsi sulut. Masyarakat harus tetap solid untuk memajuhkan kebudayaan Sitaro tetap terus pertahankan bahasa dan budaya yang ada dan bersyukur disini saya di beritahukan kalau di sekolah-sekolah selalu ada pelajaran bahasa daerah untuk pertahankan budaya Sitaro. Ini perlu dilestarikan dan semoga Sitaro menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulut. Selain itu juga,  pemprov sedang menggalakkan pengiriman siswa belajar bahasa di cina, dan tahun kemarin saya telah mengirim siswa 2 orang dari sitaro untuk belajar bahasa dan pariwisata, tahun depan target 5 dari sitaro kita kirim lagi untuk sekolah selama satu tahun dan biayanya gratis,"Jelas Gubernur.


Dan untuk pembangunan bandara yang saat ini belum selesai Gubernur mengungkapkan akan membantu pembangunan Bandara yang ada di Sitaro agar pada tahun 2019 nanti bandara di Sitaro sudah selesai. Karena bandara ini untuk memajukan tingkat ekonomi yang ada di Provinsi Sulut
"Saya sudah menghubungi presiden Jokowi dan sudah saya sampaikan untuk pembangunan bandara di Sitaro saat ini dan semoga tahun 2019 presiden RI Jokowi akan datang,"pungkas Gubernur.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Sitaro Toni Supit mengatakan kurang lebih sepuluh tahun dirinya menjadi pemimpin di Sitaro dan mendapat dukungan dari elemen yang ada dan banyak prestasi yang didapat.
"Prestasi yang didapat di kepulauan Sitaro, dalam empat kali berturut-turut Sitaro bisa mendapat Opini tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa keuangan (BPK) Provinsi Sulut, serta bisa  mendapat penghargaan dan anggaran untuk membangun Kabupaten Kepulauan Sitaro selain itu dari prestasi pendidikan anak-anak kita di bidang olimpiade Matematika, Sains,Fisika, Sosial dan Olahraga bisa mendapat juara tingkat provinsi dan tingkat nasional,"tutur supit.
Supit juga sangat bersyukur karena di Sitaro bisa di bangun dua RSU besar dengan kelengkapan dokter-dokter yang bagus dan juga saat ini Kepulauan Sitaro  sementara dibangunya Bandara.
"Berharap di masa yang akan datang kepulauan Sitaro bisa semakin hebat lagi dengan kerjasama yang baik dari masyarakat dan pemerintahan, dan semoga pembangunan Bandara yang ada dan sementara dikerjakan bisa selesai Tahun 2019 nanti,"ungkap supit.(man)