Jurnal, Ratahan - Kembali aksi pencurian hewan dengan cara memberikan potas marak di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Dikethui hampir seluruh wilayah di 12 kecamatan, swtiap hari dihebohkan dengan pencurian hewan dengan cara memakai potas. Anita Mokosolang warga Tombatu Timut mengatakan bahwa hewannya di potas oleh orang yang tidak dikenal pada subuh kemarin(6/2/18)."Pada waktu subuh saya sempat melihat pelaku melalui jendela, namun tidak dapat mengenali para pelaku bahkan mereka membawa sajam, " ungkapnya dengan nada kesal.
Sementara itu Pihak Kepolisian melalui KaPolsek Tombatu Iptu Wensy Saerang mengatakan bahwa dirinya mengakui tidak dapat mengoptimalkan personilnya yang ada di polsek mengingat minimnya anggota polisi."Personil kami sangat minim untuk mengoptimalkan personil yang yerbatas untuk memjangkau hingga 32 desa, kegiatan SisKamLing sangat penting di laksanakan di setiap desa dan hal ini akan sangat terasa manfaatnya dalam kehidupan masyarakat dalam hal ini keamanan terhadap orang / penduduk dan barang / ternak," ujar Saerang.
Menurutnya dengan diaktifkan kembali Siskamling, dapat di lakukan di tingkat Desa untuk menekan jumlah kejahatan yang terjadi."hal tersebut akan dapat membantu masyarakat dan aparat penegak hukum dalam mengungkap suatu persoalan dan biasanya nanti ketika sudah banyak kehilangan maka pemerintah Desa mengambil tindakan,Bhabinkamtibmas dan kami sendiri sdh banyak mensosialisasikan agar Pos-pos KamLing agar di perhatikan," terang Saerang.(hak)