Iklan

February 8, 2018, 15:52 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:38:26Z
Pemerintahan

Membangun Sulut, Negara Perancis Segera Berinvestasi Disulut

Foto Bersama Gubernur dan Kedubes Perancis Serta Ketua DPRD Sulut dan Jajaran
Jurnal,Manado - Dalam pertemuan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet, di Kolongan, Minahasa Utara, Kamis (8/2/2018) malam, membahas tentang sektor energi, perhubungan, pariwisata dan pendidikan.

Di bidang energi, Prancis akan mengolah sampah di Sulut menjadi energi listrik dengan menerapkan teknologi canggih dari Prancis.

Sementara itu, terkait konektivitas antar wilayah, Prancis berminat untuk membangun Bandara di Pulau Lembeh Bitung dan mengembangkan Bandara Sam Ratulangi Manado sehingga bisa menampung pesawat berkapasitas besar.

Adapun di bidang pariwisata, Prancis akan mendatangkan Grup Tauzia/Daffam untuk membangun hotel berbintang di bumi nyiur melambai.

Sedangkan di bidang pendidikan, rencananya Prancis akan memberikan fasilitas beasiswa untuk mahasiswa Sulut yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan lainnya di Prancis.

Gubernur sendiri memberikan apresiasi yang tinggi kepada perancis yang punya rencana berinvestasi di sulut dan bekerjasama dengan sulut.

Usai pertemuan kedua belah pihak melakukan pertukaran cindera mata.

Diketahui, Prancis merupakan investor asal Eropa terbesar ketiga di Indonesia setelah Inggris dan Swiss. Realisasi investasi Prancis di Indonesia sepanjang 2014-2016 mencapai US$352 juta  dengan jumlah 671 proyek.

Pertemuan itu turut dihadiri Ketua DPRD Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Konselor Ekonomi Kedubes Prancis Mr Jean Alexandre Egea, Sekretaris Pertama Mr Eric Chevreul, Direktur Komersial Business Development Waste to Energy Asia dari CNIM Mr Jean Marc Erignoux dan para pejabat Pemprov Sulut.(man)