Iklan

February 7, 2018, 22:56 WIB
Last Updated 2018-02-08T06:56:27Z
Pendidikan

Petinggi Unsrat Rame - rame Ba Calon Rektor

Jurnal,Manado - Bursa pemilihan Rektor Universitas Sam Ratulangi semakin hangat. Pasalnya,  setelah dua srikandi asal fakultas hukum yang dijuluki "Gorela" mantan Dekan Fakultas Hukum (FH) Prof Dr Telly Sumbu SH MH dan Dekan FH Dr Flora Kalalo SH MH resmi mendaftar, Rabu (7/01/2018) kemarin dan diterima langsung Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor, Prof DR Ir Siegfried Berhimpon MS MAppSc.

Nada optimis pun dilontar dua kandidat. Kepada wartawan, Kalalo mengatakan bahwa keputusannya masuk di bursa Pilrek Unsrat adalah bentuk panggilan untuk menjadikan Unsrat semakin baik. Terutama dalam mewujudkan layanan optimal melalui Badan Layanan Umum (BLU).

“Ini yang menjadi komitmen saya untuk meningkatkan layanan dengan menerapkan BLU,” ungkapnya sembari merinci berbagai manfaat yang didapatkan ketika BLU benar-benar direalisasikan.

“Dampak positifnya, dengan BLU layanan di Unsrat akan semkin fleksibel, mandiri dan bertanggung jawab. Bahkan akan berpengaruh pada peningkatan sumber daya manusia, pendapatan, lebih mandiri dengan tetap mengacu pada aturan,” ujarnya lagi.

Lebih jauh, satu hal yang ingin dicapai Kalalo saat menjabat rektor nanti adalah menerapkan hukum kasih. Pertimbangannya, sebaik apapun dari program yang digulir maka tidak ada artinya tanpa dibarengi dengan hukum kasih.

“Hukum kasih itu ada dalam falsafah dari pendahulu kita, Dr Sam Ratulangi, yang kita kenal dengan Si Tou Timou Tumou Tou. Yakni bagaimana kita hidup untuk menghidupkan orang lain. Dengan demikian, fokus kita bukan melihat mahasiwa sebagai objek, tetapi bagaimana menikmati fasilitas. Jadi jangan cuma UKT (Uang Kuliah Tunggal-red) saja tapi sarpras tidak mendukung," bebernya dengan penuh optimistis.

Selain keduanya, Prof Dr Ir Dody Sumajow MEng dan Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Tekni Dr Ir Judy O Waani ST MT, dan Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat, hari ini Kamis (8/02) telah mendaftar.(man)