Jurnal,Manado - Selasa (6/02/2018), Dinas Pertanian Provinsi menggelar Rakerda Pembangunan Pertanian dan Peternakan di Sulawesi Utara Tahun 2018, di salah satu hotel di Sario.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Novly Wowiling mengatakan rakor merupakan langkah kerja awal untuk menyamakan persepsi dan sinergitas guna tindak lanjut program dalam pencapaian target yang telah ditetapkan di tahun 2018.
“Dengan adanya peetemuan ini, semua hasil capaian maupun kendala - kendala di lapangan akan kita carikan solusi bersama. Tugas kita membenahi sistem jika di tahun 2017 lalu terjadi kekurangan, sekarang kita benahi dengan harapan terjadi perubahan-perubahan yang pada akhirnya akan ada penikatan produksi dibidang pertanian dan peternakan,” terangnya.
Wowiling juga merasa optimis ditahun 2018 ini akan berusaha memenuhi target kinerja seperti apa yang diharapkan Gubernur Sulawesi Utara (Olly Dondokambey) dan Wakil Gubernur (Steven Kandouw).
Terkait dengan target komoditas yang diandalkan untuk tahun 2018 di sulut kata Wowiling, pihaknya mengikuti komoditas nasional termasuk sharing dengan apa yang menjadi kebutuhan daerah.
"Komoditas nasional kan padi dan jagung, kalau daerah untuk ternak yaitu ayam buras, sapi dan babi. Selain itu faritas lokal juga seperti bawang merah jenis lansuna, yang akan dijadikan solusi untuk kebutuhan ketahanan pangan," jelasnya.
Wowiling juga memberikan apresiasi kepada dinas kabupaten/kota yang telah mengikuti rakor dan mau bersinergi untuk pemenuhan target - target kedepan.(man)